Polda Metro Jaya Akan Rutin Patroli SOTR karena Rawan Tawuran

Polisi menertibkan lalu-lintas di jalur yang jadi lokasi Sahur on the road di Jalan MH. Thamrin Jakarta beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • Twitter @TMCPoldaMetro

VIVA – Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran, menyebut sahur on the road (SOTR) riskan memancing tawuran. Untuk itu, pihaknya tidak akan memberi cela agar SOTR tidak terjadi.

TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun

"Perilaku berkelompok rawan terhadap terjadinya tindak pidana tawuran," ucapnya kepada wartawan, Minggu 18 April 2021.

Dia menegaskan jajarannya akan rutin melakukan patroli guna mencegahnya. Kata Fadil, edukasi ke masyarakat yang masih nekat melakukan SOTR akan dikedepankan, tapi tindakan tegas akan diambil apabila mereka tidak menggubrisnya.

Polisi Tetapkan TikToker Galih Loss Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penodaan Agama

"Pentingnya membangun situasi yang tertib dan situasi yang damai di dalam bulan suci Ramadhan," katanya.

Lebih lanjut Fadil mengaku pihaknya hendak menciptakan suasana tenang di bulan Ramadan lewat Operasi Keselamatan Jaya 2021 yang mereka lakukan. Terlebih untuk pengemudi roda dua dengan knalpot bising disebutnya tidak akan ada negosiasi. Sebab, menurutnya mereka mengganggu ibadah umat muslim di malam hari.

Terkuak, Motif Pembunuhan Wanita Open BO di Pulau Pari

"Agar saudara-saudara kita yang sedang melaksanakan ibadah puasa bisa melaksanakannya dengan khusyuk. Pentingnya keselamatan dan pentingnya membangun situasi yang tertib, damai, di dalam bulan suci Ramadhan. Kalau kita beristirahat dengan situasi tenang saya kira akan berbeda, kita beribadah tanpa ada suara knalpot yang bising juga akan berbeda," katanya lagi.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak

Polisi Ungkap Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Diduga Menistakan Agama

TikToker Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024