Dugaan Korupsi Damkar Depok, Danru : Saya Enggak Ambil Uang

Danru Damkar Depok Supandi
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Kejaksaan Negeri Depok kembali memanggil pegawai Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi pada dinas tersebut.         

Biaya Ultah Cucu SYL Minta Di-reimburse Kementan, Pegawai Menolak Terancam Dimutasi

Kali ini, beberapa orang yang diperiksa termasuk yang menjabat sebagai komandan regu atau danru. Salah satunya adalah Supandi. 

Hari ini Supandi tampak tiba di gedung Kejaksaan Negeri Depok sejak sekira pukul 10.30 WIB. 

Jaksa Sebut SYL Bayar Tagihan Kartu Kredit Ratusan Juta Pakai Uang Hasil Korupsi di Kementan

Kemudian sekira pukul 12:30 WIB, Supandi akhirnya keluar gedung. Pada awak media, ia mengaku pemanggilan itu terkait dengan kasus yang saat ini viral walau tak diterakannya perihal dugaan korupsi di Damkar Depok.
        
Namun Supandi membantah keras tuduhan adanya pemotongan dana COVID-19.
         
"Itu bohong. Saya juga enggak ngambil uangnya, enggak benar, udah itu saja," kata Supandi di Depok, Jawa Barat, 19 April 2021.
         
Untuk diketahui, kasus ini mencuat setelah Sandi, pegawai honorer Damkar menyampaikan aksi protes melalui media sosial atas dugaan korupsi di tempatnya bekerja. Foto dan aksi protesnya kemudian viral di media sosial.
        
Kini dugaan kasus itu sedang ditangani oleh Polres Metro Depok dan juga Kejaksaan Negeri Depok. 

Gedung Kejaksaan Agung

Komjak Soroti Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Emas di Kejaksaan

Komisi Kejaksaan RI mendorong Tim Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung agar menuntaskan penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi terka

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024