Vaksinasi Pelaku UMKM, Upaya Pemprov DKI Pulihkan Ekonomi

Ilustrasi Vaksin Covid-19
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Pemprov DKI Jakarta bersama bersama Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) melakukan kegiatan vaksinasi terharap para pelaku Usaha Kerja Mikro dan Menengah (UMKM) di 11 sentra vaksin di mal anggota APPBI. Untuk kapasitas vaksinasi COVID-19 mencapai 7.500 orang per hari.

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh

Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati mengatakan, vaksinasi bagi pelaku UMKM merupakan upaya mengendalikan pandemi di Ibu Kota. Dengan terkendalinya pandemi, maka sistem kesehatan dapat kembali stabil dan menjadi salah satu upaya untuk pemulihan perekonomian nasional.

“Kami di Pemprov DKI Jakarta telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kembali geliat sektor UMKM. Yang tidak kalah penting adalah upaya melindungi mereka dari keterpaparan virus,”  Sri di Jakarta, Selasa, 20 April 2021.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Sri menambahkan, pada pelaksanaannya, APPBI sangat kooperatif dengan menyiapkan keperluan vaksinasi bagi pelaku UMKM. Di antaranya, menyediakan tempat vaksin, berkoordinasi dengan rumah sakit swasta untuk penyediaan tenaga kesehatan dan alat-alat kesehatan yang diperlukan untuk menunjang vaksinasi, serta mobil ambulans yang disiagakan.

“Untuk itu, saya sangat mengapresiasi kolaborasi dengan APPBI ini dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi pelaku UMKM. Alhamdulillah, pelaksanaan vaksinasi ini dapat berjalan lancar,” katanya. 

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Lebih lanjut, Plt. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta, Andri Yansyah, menjelaskan, pihaknya memprioritaskan pelaku UMKM di Lokasi Binaan (Lokbin) dan Lokasi Sementara (Loksem) yang mendapatkan vaksin COVID-19. Jika masih tersedia kuota, maka akan menyasar binaan Jakpreneur lainnya.

“Data yang digunakan sesuai dengan data e-retribusi untuk Lokbin dan Loksem, lalu anggota Jakpreneur lainnya sesuai dengan database yang ada di sistem Jakpreneur. Karena ini adalah program kolaborasi, kuotanya pun berbagi, antara UMKM binaan Pemprov DKI dengan karyawan pusat perbelanjaan yang dinaungi oleh APPBI,” jelas Andri.

Pelaksanaan vaksinasi harus tetap diiringi disiplin menerapkan 5M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas di tempat umum) dan melanjutkan 3T (testing, tracing, dan treatment).

Baca juga: Gencar Vaksinasi Guru, Bekasi Bakal Gelar Pembelajaran Tatap Muka Juli

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya