WN India yang Tiba di Soetta Diawasi Ketat, Dikarantina 5 Hari

Pemeriksaan di Pintu Masuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Sumber :
  • VIVA/ Sherly

VIVA – Pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes) Kelas I Bandara Soekarno-Hatta, memastikan pihaknya melakukan pengawasan ketat menyangkut kedatangan dari luar negeri. Termasuk kedatangan ratusan WN India pada 21 April 2021 malam melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Konflik Makin Panas, India Larang Warganya Kunjungi Israel dan Iran

Tidak hanya itu, melalui pihak Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, telah menerbitkan surat instruksi kepada Kepala Kantor Pelabuhan di seluruh Indonesia. Instruksi tersebut adalah terkait Peningkatan Pengawasan Kedatangan Pelaku Perjalanan dari Negara India.

"Kami telah melakukan pengawasan ketat dan KKP akan melakukan koordinasi dengan maskapai penerbangan terkait jadwal kedatangan penumpang pesawat secara langsung maupun transit dari India dalam kurun waktu 14 hari. Semua WNI atau WNA yang datang dari India harus dalam keadaan sehat," Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes) Kelas I Bandara Soekarno-Hatta, dr. Darmawali Handoko, melalui siaran persnya, Jumat, 23 April 2021.

Kembaran Wuling Cloud EV Ini Kepergok Kamera Uji Coba di Jalan Raya

Baca juga: Heboh Kedatangan 135 WN India, Ini Penjelasan Imigrasi Bandara Soetta

Lalu, WNI atau WNA yang datang dari India harus membawa hasil pemeriksaan Swab RT PCR dengan hasil negatif yang berlaku 3 x 24 jam saat keberangkatan dari India.

Pria Ini Dilindas Moge Ratusan Kali demi Rekor Dunia

"Mereka wajib swab test dan kemudian dilakukan karantina selama 5 x 24 jam, serta dilakukan swab RT-PCR lagi pada saat kedatangan dan pada akhir karantina atau hari ke-5," ujarnya.

Lebih lanjut, dr. Darmawali Handoko menuturkan koordinasi dilakukan dengan stakeholder. Termasuk untuk fasilitas karantina dan guna peningkatan pengawasan.

Sementara, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi mengatakan, PT Angkasa Pura II telah menyiapkan fasilitas-fasilitas guna mendukung peningkatan pengawasan terhadap WNI atau WNA yang tiba dari luar negeri, termasuk dari India.

"PT Angkasa Pura II berkoordinasi dengan KKP Kemenkes, Imigrasi, Bea dan Cukai, serta maskapai untuk memastikan proses kedatangan penumpang internasional termasuk dari India selalu sesuai prosedur yang ditetapkan. Fasilitas-fasilitas di Bandara Soekarno-Hatta kami siapkan untuk mendukung pengawasan terhadap penumpang pesawat yang datang dari luar negeri. Kolaborasi juga dilakukan seluruh stakeholder guna kelancaran proses karantina mulai dari bandara hingga ke lokasi karantina," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya