Rindu Nabi Muhammad SAW, Yuk Lihat Pameran Artefaknya di JIC

Pameran Artefak Nabi Muhammad SAW di JIC Jakarta Utara.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Jakarta Islamic Centre menggelar pameran artefak baginda Nabi Muhammad SAW. Pameran ini dibuka selama 10 hari mulai Jumat 23 April sampai 3 Mei mendatang. 

British Museum Tuntut Kurator karena Curi dan Jual Ilegal 1.800 Artefak Sejarah

"Pameran Artefak Baginda Nabi Muhammad SAW ini penting bagi masyarakat Indonesia khususnya umat muslim untuk mengenal lebih dekat sosok Nabi Muhammad SAW dan para Sahabatnya" kata Asisten Kesra Wali Kota Jakarta Utara di Hall Convention Jakarta Islamic Centre Koja, Jakarta Utara, Jumat 23 April 2021. 

Lebih lanjut, Ia menyampaikan, tujuan Pameran ini untuk lebih mengetahui dan meneladani sifat-sifat baik Nabi dan para sahabatnya. Diharapkan pameran ini menjadi inpirasi umat islam dan sebagai pengobat rindu kepada Rasulullah. 

Awalnya Tak Mempan Dibacok, Preman di Palembang Akhirnya Tewas Usai Pelaku Ucapkan Kalimat Ini

"Juga menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk meneladani sifat-sifat Rasulullah dan sahabatnya agar dapat mempraktekan dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya.

Ketua Panitia Pameran Artefak Baginda Nabi Muhammad SAW, Ekky Pitung menjelaskan bahwa Pameran ini berlangsung selama 10 hari mulai tanggal 23 April sampai tanggal 3 Mei 2021. 

Geger Temuan Harta Karun yang Terbuat dari Meteor, Begini Penampakannya

Pameran bertempat di Hall Convention Jakarta Islamic Centre, dibuka Jam 08.00 WIB pagi sampai sore hari. Pameran ini menampilkan 71 item lebih artefak Nabi, Sahabat, Khalifah Usmani, dan lainnya. 

"Barang yang dipamerkan seperti terompah, serban, pedang, tongkat Nabi Muhammad SAW. Selain itu juga ada pameran kaligrafi karya Arif Syukur yang baru pertama kali ditampilkan," katanya.

Kepala Sekretariat Jakarta Islamic Centre Ahmad Juhandi mengatakan pameran ini dengan pengunjung terbatas, hanya 25 persen sesuai dengan peraturan yang berlaku. 

Panitia juga memberlakukan prokes dengan ketat. Setiap pengunjung harus mencuci tangan, menggunakan masker, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas. 

"Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penularan COVID-19. Alhamdulillah tadi para peserta pembukaan dites Antigen dulu. Semoga pameran ini berjalan dengan lancar dan aman," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya