Pasien COVID-19 Prancis di ICU Meningkat Pesat

Menara Eiffel Paris dari bawah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ezra Natalyn Sihite

VIVA – Prancis mencatat pada Minggu (25/4)  jumlah pasien COVID-19 dalam kamar perawatan intensif rumah sakit (ICU) meningkat.

Peningkatan jumlah pasien COVID-19 itu terjadi ketika Pemerintahan Presiden Emmanuel Macron mencari tanda-tanda diakhirinya gelombang ketiga infeksi di negara Prancis.

Data kementerian kesehatan menunjukkan ada 145 kematian COVID-19 lebih lanjut di rumah sakit dalam 24 jam terakhir, sementara jumlah pasien dengan virus corona di ICU naik menjadi 5.978 dari 5.958 hari sebelumnya.

Ada juga 24.465 kasus baru COVID-19.

Jumlah kematian akibat virus corona secara keseluruhan di Prancis mencapai 102.858, tertinggi kedelapan di dunia.

Prancis, ekonomi terbesar kedua zona Eropa, memasuki penguncian nasional ketiganya pada akhir Maret setelah menderita lonjakan kematian dan jumlah kasus COVID selama bulan itu.

Macron berharap efek penguncian itu, bersama dengan kampanye vaksinasi yang dipercepat, dapat memungkinkan bisnis dan kegiatan rekreasi tertentu - seperti makan di luar ruangan - dibuka kembali pada pertengahan Mei. (Antara/Ant)

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu
Pasien Imunodefisiensi Primer minta terapi IDP masuk ke Formularium Nasional

Pasien Imunodefisiensi Primer Minta Pemerintah Masukkan Terapi IDP ke dalam Formularium Nasional

Tanpa pengobatan yang tepat, pasien dengan IDP akan mengalami infeksi berulang dan berat, meningkatkan angka perawatan rumah sakit, bahkan kematian,

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024