- Istimewa/Andrew Tito
VIVA – Tawuran antar warga di Jalan Kota Bambu Utara I, Palmerah, Jakarta Barat bikin resah karena dampaknya satu toko peralatan bayi di daerah tersebut terbakar. Tawuran itu dipicu gesekan antar remaja.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan untuk mencegah tawuran meluas, pihaknya mengirimkan Unit Jatanras. Dia bilang, tawuran dilakukan dua kelompok remaja itu terjadi di perbatasan Jalan Kota Bambu Utara dengan Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat pada Senin malam, 26 April 2021, sekitar pukul 23.00 WIB.
"Setelah mendapatkan informasi kami langsung berkoordinasi dengan Polsek Palmerah dan dinas terkait untuk bergerak membubarkan tawuran tersebut," ujar Arsya saat dikonfirmasi, Selasa 27 April 2021.
Arsya mengatakan, tawuran yang dilakukan dua kelompok remaja itu menggunakan berbagai macam senjata tajam. Para pelaku tawuran juga melempar batu, dan botol beling.
Bahkan, tawuran itu juga dilakukan dengan menggunakan petasan, kembang api. Karena petasan dan kembang api itu membuat satu toko perlengkapan bayi di dekat lokasi terbakar.
Beruntung, anggota polisi yang sudah tiba di lokasi bersama warga setempat berhasil memadamkan api yang sempat berkobar di toko.
Meski hanya menggunakan air dan peralatan seadanya, api tidak merambat rumah lain di sekitar toko perlengkapan bayi.
"Aksi tawuran yang terjadi membuat masyarakat sudah sangat resah dan terganggu apa lagi saat ini merupakan bulan suci Ramadan," ujarnya.
Dia pun berharap jika ada kejadian serupa agar masyarakat jangan ragu melaporkan ke pihak kepolisan terdekat. Namun, agar tawuran tak terjadi lagi dibutuhkan peran aktif masyarakat dengan berpartisipasi menjaga wilayah masing-masing agar aman kondusif
"Paling terpenting serta hal yang menjadi perhatian kita semua harus bisa perduli dengan lingkungan demi ketentraman bersama," ujarnya.
