Ganjil Genap di Kota Bogor Akhir Pekan Ini, Intip Waktu dan Lokasinya

Wali Kota Bogor Bima Arya saat menginspeksi penerapan kebijakan rekayasa lalu lintas ganjil-genap di exit tol Baranangsiang pada Minggu, 14 Februari 2021.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Satgas COVID-19 Kota Bogor kembali menerapkan kebijakan ganjil genap bagi kendaraan yang masuk pada hari Sabtu dan Minggu pekan ini. Namun kebijakan ini berbeda dengan sebelumnya.

Buka Puasa Bersama Wartawan, Irjen Sandi Bicara Pentingnya Peran Media Kawal Agenda Nasional

Ganjil genap yang bertujuan mengurangi mobilitas masyarakat ini hanya diberlakukan di sepanjang jalan SSA (Sistem Satu Arah) seputar Kebun Raya Bogor dan Istana Bogor.

"Tapi nanti hanya waktu-waktu tertentu dari jam 15.30 WIB sampai  17.30 WIB. Karena itu tingkat tingginya mobilitas masyarakat jangka waktu itu. Jadi kita mulai dari hari Sabtu dan Minggu, kita untuk memberlakukan SSA itu menggunakan ganjil genap hanya untuk dua jam," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Bogor, dikutip Jumat, 30 April 2021.

Jokowi Adakan Buka Puasa Bersama Menteri di Istana

SSA sendiri adalah jalan yang mengelilingi Istana Bogor dan Kebun Raya Bogor. Jalur ini meliputi Jalan Pajajaran, Jalan Otista, Jalan Juanda, dan Jalan Harupat. Kendaraan yang masuk dari luar kota maupun dari berbagai wilayah kecamatan di Kota Bogor akan masuk ke jalur SSA.

Baca juga: 5 Orang Jadi Tersangka Kasus Rapid Test Antigen Bekas di Kualanamu

Persib Bandung Bagi-bagi Takjil Gratis, Maskot Ikut Turun ke Jalan

Kemarin, petugas mulai menutup arah Jalan Pajajaran untuk sosialisasi. Sementara untuk mengantisipasi kepadatan arus, petugas akan mengalihkan ke jalur lain.

"Makanya kita sosialisasikan ya, kita akan mulai untuk membatasi cross antar Kecamatan. Karena sentral di SSA tersebut, dari utara ke timur, dari timur ke selatan sehingga kami batasi sehingga tidak menumpuk di satu titik pusatnya.
Semua akan mengantisipasi buangan-buangan arus dari tempat tersebut," jelasnya.

Lanjut Susatyo menjelaskan, ganjil genap ini bertujuan untuk mengurangi mobilitas masyarakat di akhir pekan. Sebab, mobilitas masyarakat pada akhir pekan di kota Bogor sangat tinggi. Menurut Susatyo, ganjil genap di lokasi SSA efektif mengurangi mobilitas warga.

"Kalau sekarang Senin sampai Jumat itu rata-rata kemacetan atau kepadatan kerumunan itu karena orang pulang kerja. Tapi hari Sabtu dan Minggu itu kami mengurangi adanya  buka puasa bersama dan lain sebagainya," jelasnya.

Ganjil genap ini, lanjut Susatyo, bagian dari pada Crowd Free Road (CFR). Hanya saja tidak diterapkan secara total melainkan membatasi kerumunan masyarakat. 

Karena itu, Satgas COVID-19 hanya menerapkan ganjil genap pada akhir pekan ini di tanggal 1- 2 Mei. Sementara untuk selanjutnya, kata Susatyo, pada pekan tanggal 6-17 Mei akan ada penyekatan di batas kota.

"Ini hanya weekend besok saja karena weekend depan itu nanti sudah ada mulai ada operasi ketupat," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya