Viral, Pengunjung Pasar Tanah Abang Membludak

Ilustrasi Pasar Tanah Abang
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA - Viral di media sosial video menujukkan kepadatan pengunjung Pasar Tanah Abang. Dalam video, tampak tidak ada jarak antar pengunjung.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Terkait hal ini, polisi mengklaim telah berupaya agar pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19. Polisi berkeliling pasar dengan membawa pengeras suara. Mereka memberikan imbauan agar pengunjung mematuhi prokes COVID-19.

Selain itu, mereka juga mengingatkan kalau COVID-19 masih ada sehingga masyarakat tetap harus disiplin.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Tadi saya kirim juga mobil pengeras suara untuk mengimbau," kata Kapolsek Metro Tanah Abang, Komisaris Polisi Singgih Hermawan, kepada wartawan, Sabtu, 1 Mei 2021.

Baca juga: Satpol PP DKI: Kerumunan Perayaan Kemenangan Persija Hanya Spontanitas

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Namun, tak dapat dipungkiri pasar yang luas membuat polisi sulit mengimbau seluruh penjuru pasar secara bersamaan. Alhasil, ada saja kejadian pengunjung melanggar prokes yang sedikiti luput dari pantauan pihaknya.

"Tetap kita lakukan imbauan. Ya mungkin pas difoto sama orang pas padat di situ," katanya.

Pada akhir pekan dan menjelang lebaran, jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang selalu melonjak. Alhasil, sulit membatasi jumlahnya.

Maka dari itu, polisi mengimbau pengunjung perlu kesadaran bersama taat prokes COVID-19.

"Ya namanya pasar kita sudah lakukan (imbauan) di sana, karena orangnya ramai juga tetap ramai. Tapi kita sudah imbau agar taat prokes," ujar dia.

Lebih lanjut dia mengatakan, ke depan polisi meninta agar petugas Satpol PP dapat ditambah jumlahnya di sana. Dengan demikian diharap pengawasan bisa lebih baik.

"Ya betul kita tetap tiga pilar tadi sudah bilang sama wali kota dan kecamatan untuk diturunkan tambahan pasukan Satpol dari wali kota. Tapi kita tetap mengimbau. Sentra ekonomi ini tetap harus berjalan sesuai instruksi pemerintah," ujar dia lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya