Sidak Pasar Tanah Abang, Anies: Pengunjung Capai 100 Ribu Orang

Ilustrasi Pasar Tanah Abang
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengunjungi Pasar Tanah Abang guna melakukan koordinasi bersama para stakeholder terkait, untuk menangani masalah membludaknya pengunjung pasar tersebut sejak beberapa hari terakhir.

Surya Paloh Pikir-pikir Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024

Anies mengaku, pihaknya bersama Kapolda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan PD Pasar Jaya, baru menyelesaikan rapat yang membahas soal protokol pengendalian kegiatan di Pasar Tanah Abang.

"Sore hari ini kami bersama dengan Kapolda, Pangdam Jaya, Dirut PD Pasar Jaya serta jajaran Pemprov DKI, baru saja menuntaskan hasil pengendalian kegiatan mulai hari ini yang nantinya akan dijadikan sebagai protokol pengendalian di Kawasan Tanah Abang," kata Anies di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu 2 Mei 2021. 

Pidato Lengkap Prabowo Subianto Usai Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih

Anies mengakui bahwa lonjakan jumlah pengunjung di Pasar Tanah Abang sangat berbeda dengan hari-hari sebelumnya, di mana pada Sabtu 1 Mei 2021 kemarin terjadi lonjakan jumlah pengunjung yang sangat signifikan.

"Dari biasa 35 ribu (pengunjung), maka di 1 Mei kemarin melonjak jadi 87 ribu (pengunjung). Bahkan hari ini data sementara sekira 100 ribu pengunjung," ujarnya.

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Anies Ungkit Pilpres 2024 Banyak Catatan

Karenanya, guna mengatur dan mengendalikan lonjakan pengunjung di Pasar Tanah Abang itu, Anies memastikan pihak aparat kepolisian juga sudah mengerahkan sekitar 2.500 personel yang terdiri dari sejumlah unsur. 

Misalnya seperti dari unsur kepolisian dengan Brimob dan Sabhara, unsur TNI dari Kodam, AL marinir, AU, dan Satpol PP. "Yang jumlah semuanya mencapai 2.500 orang guna menjaga ketertiban protokol kesehatan," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, Sekretaris DKI Jakarta, Marullah Matali, mengakui bahwa antusiasme masyarakat untuk berbelanja di Pasar Tanah Abang memang membludak. Namun, hal itu memang tak sebanding dengan sejumlah mekanisme pengamanan terkait pencegahan COVID-19, yang sebelumnya telah diatur di kawasan tersebut.

"Kendalnya banyaknya orang. Meskipun di pasar itu sebenarnya ada gugus tugas, tapi gugus tugas yang terpasang tidak seimbang dengan jumlah dari pengunjung Pasar Tanah Abang," kata Marullah dalam apel di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Minggu 2 Mei 2021.

Meski demikian, Marullah berharap kerumunan dan kepadatan para pengunjung di Pasar Tanah Abang itu tidak terulang lagi hari ini, dan bisa ditangani melalui koordinasi dan sinergi antara pihak Pemprov DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, dan Kodam Jaya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya