Kapolres Incar Warga yang Kerumun di Tanah Abang dan Thamrin City

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi
Sumber :
  • VIVA / Willibodus (Jakarta)

VIVA – Ratusan personel gabungan Polri, TNI hingga Satpol PP dikerahkan untuk menindak kerumunan warga di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Personel berjumlah 963 ini mengawasi langsung warga yang tak patuh protokol kesehatan di sana.

Anggota Polres Yahukimo Dibunuh OTK, Banyak Luka Tusuk di Tangan hingga Leher

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, pihaknya akan tegas melaksanakan penegakan Protokol Kesehatan di tempat strategis. Pengawasan yang sama juga dilakukan di kawasan Thamrin City.

"Kedua tempat itu, yakni Pasar Tanah Abang dan Thamrin City. Kami akan tindak tegas warga yang melanggar protokol kesehatan seperti berkerumun dan lainnya," kata Hengki, Minggu 2 Mei 2021.

Kapolres-Wali Kota Jaksel Kompakan Patroli Malam Takbiran Pakai Motor

Hengki melanjutkan, penegakan disiplin ini perlu dilakukan untuk menyelamatkan masyarakat dari ancaman COVID-19 yang belum berkurang. Apalagi, lonjakan kasus terus saja terjadi akibat masuknya sejumlah warga negara India, yang saat ini sedang terjadi tsunami COVID-19.

"Keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi. Di India sana terjadi tsunami COVID-19 dan kita tidak boleh menganggap remeh itu," lanjutnya.

Identitas Pemeran Video Mesum di Hutan Pacitan Terkuak, Begini Pengakuannya

Ia mengingatkan, meski penambahan kasus di DKI menurun di bawah seribu. Namun, ia mengingatkan warga untuk jangan sampai lengah.

"Jangan mengendur, supaya angkanya jauh lebih menurun. Kita usahakan supaya Jakarta sampai zero kasus COVID-19," imbau Hengki.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya membentuk posko pengamanan di kawasan Pasar Tanah Abang. Posko ini akan ditempatkan personel untuk mengawasi dan menindak pelanggaran protokol kesehatan.

"Di pos itu kita siapkan masker, kita ketatkan patroli bersama di situ untuk menghindari kerumunan," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.

Yusri menyebutkan, bahwa langkah terakhir yang diambil petugas untuk mencegah terjadinya kerumunan di lokasi adalah dengan memprioritaskan masyarakat pembeli dengan kuota grosiran di lokasi tersebut. "Lalu yang pembelanja untuk pribadi kita urai di pasar khusus yang bukan jual grosiran," sebutnya.

Ia pun meminta masyarakat yang berbelanja di Pasar Tanah Abang untuk tetap menaati protokol kesehatan. Perputaran roda ekonomi dan penerapan prokes harus tetap berjalan seiringan di lokasi.

"Jaga jarak, pakai masker dan tidak berkerumun harus selalu diterapkan," imbau Yusri.

Diketahui, pada Sabut kemarin, 1 Mei 2021, Pasar Tanah Abang tampak ramai dikunjungi warga yang berbelanja. Para pengunjung tersebut berbelanja sambil berdesak-desakan tanpa jaga jarak.

Di blok A dan Blok B Pasar Tanah Abang, para pengunjung terlihat berdesak-desakan. Mereka berbelanja dalam rangka persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Baca juga: Pesan Lettu Rhesa Sigar Ponakan Prabowo Awak KRI Nanggala ke Nasthasia

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya