PPKM Mikro Diperpanjang, Anies: Pascalebaran Tidak Boleh Lengah

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Sumber :
  • Instagram @aniesbaswedan

VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberikan arahan kepada seluruh jajarannya, untuk bersiap mengantisipasi segala kemungkinan potensi kenaikan laju kasus aktif. Hal ini baik menjelang maupun pascalebaran.

Anies Baswedan Direstui Maju Pilkada Jakarta, Cak Imin: PKB Belum Membahas

"Ini semua kita lakukan agar potensi kenaikan kasus sebelum lebaran bisa diminimalisir. Namun, pascalebaran kita tidak boleh lengah, karena berkaca pada masa sebelum pandemi, banyak terjadi mobilisasi dari daerah ke Ibu Kota," kata Anies di Jakarta, Senin, 3 Mei 2021.

Maka itu, Anies meminta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkpimda) DKI serta daerah tetangga Ibu Kota untuk bersama-sama berkolaborasi untuk menekan angka positif COVID-19.

Megawati Ajukan Diri Jadi Amicus Curiae, Anies Bilang "Situasinya Memang Amat Serius"

"Di situlah momen yang dangat vital dan paling berisiko, sehingga seluruh jajaran Forkopimda di DKI, bahkan tetangga kita di daerah penyangga Ibu Kota juga diajak untuk berkolaborasi dalam mengendalikan mobilisasi warga tersebut," jelas Anies.

Menurut dia, saat ini, sedang diupayakan dengan mempersiapkan regulasi dalam berbagai hal. Salah satunya seperti pengendalian jumlah pengunjung di berbagai pasar di Jakarta, mengawasi area perkantoran, serta memastikan kegiatan peribadatan selama Ramadhan hingga pelaksanaan salat Idul Fitri sesuai protokol kesehatan.

PKS Tak Jagokan Anies Baswedan Maju Pilkada DKI tapi Tiga Sosok Ini

"Kami mempertimbangkan untuk mengizinkan pelaksanaan salat Id di area terbuka, karena mudah untuk mengatur jaraknya. Regulasinya nanti sesuai dengan arahan Surat Edaran Sekda DKI," lanjutnya.

Ia pun berharap semoga semua warga Ibu Kota dan daerah tetangga Jakarta juga tetap selalu menerapkan protokol kesehatan. Tujuannya agar penularan corona COVID-19 ini dapat dikendalikan dengan baik.

"Jika kondisinya memungkinkan, semoga kita bisa istiqomah menjaga protokol kesehatan agar ikhtiar kita ini bisa berjalan dengan lancar," ujarnya.

Perpanjang PPKM

Pemprov DKI Jakarta akan memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro hingga tanggal 17 Mei 2021. Hal itu melalui Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 558 Tahun 2021 terkait Perpanjangan PPKM Mikro dan Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 27 Tahun 2021 tentang perpanjangan PPKM Mikro tingkat Rukun Tetangga (RT). 

"Keputusan ini dilakukan guna mengantisipasi potensi lonjakan kasus aktif menjelang dan pascalebaran," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti. 

Sebab, selama dua minggu terakhir, jumlah kasus aktif di Ibu Kota sangat fluktuatif. Namun, masih dalam taraf yang bisa ditanggulangi.

Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dalam dua pekan terakhir terdapat peningkatan kasus aktif yang fluktuatif. Contohnya pada 19 April terdapat 6.884 kasus aktif dan ada kenaikan menjadi 7.020 kasus aktif pada 3 Mei. 

Meski demikian, Widyastuti mengatakan, situasi masih terkendali, karena ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU di Jakarta masih mencukupi, lantaran persentase keterisiannya menunjukkan penurunan.

"Per tanggal 18 April jumlah kapasitas tempat tidur isolasi sebanyak 7.087 unit dan terisi 2 691 atau 38%, sedangkan pada 3 Mei jumlah tempat tidur 6.735 dan terisi 2.385 atau terisi 35 persen," tuturnya. 

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Januari 2024

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024