Polisi Periksa Kejiwaan Pengemudi Pajero Negara Kekaisaran Sunda

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace

VIVA – Polisi memeriksa kejiwaan pengemudi dan penumpang mobil Mitsubishi Pajero Sport yang mengaku sebagai warga Negara Kekaisaran Sunda Nusantara. Pemeriksaan dilakukan oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Metro Jaya.

Nasib 5 Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba di Depok

"Kami akan coba koordinasi dengan Bidokkes Polda Metro Jaya, kita periksa kejiwaannya," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo, di Markas Polda Metro Jaya, Rabu, 5 Mei 2021.

Pemeriksaan kejiwaan ini dinilai penting. Hal itu dilakukan sebagai dasar menindaklanjuti proses hukum terhadap pengemudi bernama Rusdi Karepesina dan penumpangnya Rudy Dhanian Toro. Lantaran itu, Sambodo belum bisa menjelaskan lebih jauh. Sebab, dia perlu menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan rampung.

Terkuak, Identitas Mayat Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

"Jangan sampai ada gangguan kejiwaan, apakah disorientasi dan sebagainya yang justru nanti kalau betul (gangguan jiwa) maka sangat membahayakan karena bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas," ujarnya.

Sebelumnya, Satuan Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Metro Jaya menahan sebuah mobil dengan pelat nomor SN 45 RSD dengan identitas kendaraan yang diterbitkan oleh "Negara Kekaisaran Sunda Nusantara".

Farhat Abbas Diperiksa Polisi Pekan Ini soal Laporan Penistaan Agama ke Pendeta Gilbert

"Kita tilang berdasarkan Undang-Undang Lalu lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ)," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, di Jakarta, Rabu, 5 Mei 2021.

Ssaat ini penyidik Polda Metro Jaya juga tengah menyelidiki dugaan unsur pidana dalam perkara tersebut. "Kita akan koordinasi dengan penyidik reserse apakah ada pelanggaran pidananya," ujar Sambodo.
 

Pendeta Gilbert Lumoindong

Hattrick! Pendeta Gilbert Dilaporkan Lagi soal Penistaan Agama ke Polda Metro

Pendeta Gilbert Lumoindong kembali dipolisikan gegara khotbah kontroversialnya oleh Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) ke Polda Metro Jaya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024