- VIVA/Vicky Fajri
VIVA – Seorang pengemudi ojek daring alias ojol bernama Achmad dinyatakan meninggal usai dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati. Dia sebelumnya ditemukan tergeletak dengan posisi kepala bersimbah darah di Jalan Kemang Raya tepatnya di depan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Rabu, 5 Mei 2021.
“Kondisi meninggal dunia di RSUP Fatmawati,” ujar Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Suharno ketika dikonfirmasi, Rabu, 5 Mei 2021
“Mengalami luka pada wajah, telinga kanan, hidung, kepala,” kata dia lagi
Dikatakan Suharno, untuk kendaraan yang digunakan adalah sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi 6020 PQV yang dikendarai oleh Achmad (55) terlibat kecelakaan dengan kendaraan Mitsubishi Light Truk dengan nomor polisi B 9468 SYK.
“Peristiwa tersebut terjadi sekitar jam 11.55 Wib,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pengemudi ojek daring bernama Ahmad ditemukan tergeletak dengan posisi kepala bersimbah darah di Jalan Kemang Raya tepatnya di depan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Rabu,5 Mei 2021.
Salah seorang saksi mata yang berada di lokasi, Riki (29) menuturkan pengemudi motor mengalami luka pada bagian kepala karena mengalami benturan dari spion mobil box yang mengakibatkan dia hilang kendali dan akhirnya menabrak trotoar.
“Kepalanya luka, Gojek-nya mau lurus, nabrak trotoar bukan mobil. Dia menyerempet mobil, spion dulu yang dihantam,” ujar Riki ketika ditemui di lokasi.
Dikatakan Riki, kejadian tersebut bermula ketika mobil boks dari arah utara mau masuk ke Jalan Kemang VI tepatnya ke arah Lippo Mal Kemang. Si pengemudi berusaha menyerobot mobil boks tersebut tapi nahas dia malah menabrak spion lalu terjatuh ke trotoar.
“Mobil boks mau belok sini nih dari arah sana mau ke Lippo, posisi mobil sudah benar, sudah masuk (jalan),” tutur Riki.
