- VIVA/ Dani.
VIVA - Petugas gabungan yang berjaga di Jembatan Merdeka Kecamatan Pabayuran berhasil mengamankan sebuah truk yang berisikan pemudik. Mereka diangkut menggunakan truk sayur ditutupi terpal.
"Saat kita berhentikan Kamis sore kemarin dan periksa ternyata ada 17 orang di dalam truk. Mereka ingin menyeberang ke Karawang," kata Camat Pabayuran, Hanief Zulkipli, Jumat, 7 Mei 2021.
Hanief mengaku truk itu diduga berasal dari Bekasi. Namun, untuk kode plat nomornya AA. Sehingga, dia menduga truk itu akan menuju ke daerah Jawa.
"Karena plat AA itu kan daerah Jawa," katanya.
Baca juga: Demi Bisa Mudik, Rela Sembunyi di Balik Muatan Sayur
Hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas, kata dia, ternyata para pemudik itu tidak dikenakan bayaran alias gratis. Tapi, petugas tetap meminta kepada mereka untuk putar balik.
"Mereka ngakunya tidak bayar. Jadi kami minta untuk kembali ke rumah masing-masing," katanya.
Hanief mengaku selama pelarangan mudik berlangsung instansinya bersama-sama kepolisian melakukan penyekatan di sejumlah titik perbatasan dengan Kabupaten Karawang.
"Kami bagi dengan dua shif, satu shifnya ada 15 orang makanya dijaga sampai 24 jam," katanya.
Sebelumnya, kasus serupa terjadi di Tol Cikarang arah Cikampek pada Kamis dini hari, 6 Mei 2021, sekitar pukul 01.05 WIB. Polisi mengungkap pemudik yang bersembunyi di balik sayuran.
