Rumah Ludes Kebakaran, 1.449 Warga Terpaksa Lebaran di Pengungsian

Tenda pengungsian warga korban kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan Jakut
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Kebakaran besar akibat korsleting listrik membakar sebanyak 400 rumah di kawasan Kapuk Muara Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu malam 8 Mei 2021.

Tujuh Korban Tewas Kebakaran Toko Frame Mampang Jaksel Ditemukan Dalam Satu Ruangan

Terdata ada sekitar 375 kepala keluarga yang kehilangan tempat tinggal dan 1.449 jiwa terpaksa mengungsi di tenda pengungsian yang disediakan kecamatan setempat.

Lurah Kapuk Muara, Yason Simanjuntak mengatakan kebakaran terjadi akibat korsleting listrik dari rumah warga yang kemudian api merambat ke rumah lainnya dan membesar hingga membakar ratusan rumah tersebut.

Identitas 7 Korban Tewas Kebakaran Toko Frame di Mampang Jaksel

"Diduga akibat korsleting listrik dari rumah warga," ujar Yason, Minggu 9 Mei 2021.

Yason menjelaskan untuk saat ini lokasi pengungsian masih berada di satu titik atau tepatnya di Pesantren Khoirul Ummah yang lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian kebakaran.

Penyebab Kebakaran Toko Frame di Mampang Jaksel Tewaskan 7 Orang

Warga terdampak kebakaran akan ditempatkan di pengungsian selama 21 hari. Artinya para pengungsi bisa saja merayakan Hari Raya Idul Fitri di lokasi pengungsian. "Ya standarnya sih 21 hari, tapi kita upayakan supaya tidak lebih dari 21 hari," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menjelaskan pihaknya sudah mendata ulang para warga yang terdampak peristiwa kebakaran tersebut.

"Sekarang baru kita penanganan pengungsian, diberikan juga makan nanti terjadwal selama seminggu, untuk makan matang siap saji itu pagi, siang, malam," ujar Ali dikonfirmasi.

Ali mengatakan di hari berikutnya nanti, lokasi pemukiman yang terbakar akan di bersihkan dengan mengerahkan pasukan PPSU.

"Kemudian nanti hari kedua kita mulai merapikan lokasi kebakaran melakukan kebersihan kerja bakti di lokasi," ujarnya

Ali berharap agar para warga yang terdampak kebakaran untuk mengungsi di lokasi yang telah ditentukan agar bisa di lakukan rapid tes, untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di lokasi  pengungsian.

"Dan bagi yang mau mengungsi di sana juga kita rapid antigen dulu supaya tidak ada kemungkinan terjadinya penularan COVID-19," ujarnya.

Seperti diketahui, kebakaran besar melanda permukiman di Jalan Kapuk Muara Raya Gg Rawa Elok RT 011, 012 RW 04, Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu malam 8 Mei 2021.

Kebakaran tersebut mengakibatkan ratusan rumah terbakar yang diperkirakan kerugian mencapai Rp6 miliar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya