Ribuan Pemudik Masih Nekat, Polda Metro Tambah Pos Penyekatan

Petugas melakukan penyekatan terhadap pemudik yang pakai mobil.
Sumber :
  • tvOne/Teguh Sutrisno

VIVA – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus menyebut pihaknya melakukan penebalan personel yang bertugas di pos penyekatan dan menambah jumlah pos penyekatan.

Menhub Klaim Kepuasan Pemudik Capai 89 Persen pada Periode Mudik Lebaran 2024

Hal ini buntut terulangnya penumpukan pemudik. Akibatnya, petugas terpaksa melakukan diskresi dengan meloloskan kendaraan mudik tanpa pemeriksaan.

"Kami perkuat, menambah kekuatan di perbatasan. Kemudian kita akan menambah pos-pos penyekatan," ucap dia di Markas Polda Metro Jaya, Senin 10 Mei 2021.

Dirlantas Polda Metro Jaya Ungkap Alasan Pakai Nomor WA terkait Surat Tilang Elektronik

Tapi, Yusri tidak merinci berapa banyak penambahan jumlah personel tersebut. Untuk jarak pos penyekatan akan dibuat lebih rapat, yaitu berjarak sekitar 3-5 km antar pos. Sehingga saat ada kendaraan yang lolos akan kembali terjaring di pos berikutnya.

Yusri mengatakan kebijakan larangan mudik ini bukan untuk menyengsarakan masyarakat, tapi bagian dari operasi kemanusiaan untuk menyelamatkan masyarakat dari paparan COVID-19. 

Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia

"Operasi kemanusiaan yang dilakukan oleh TNI Polri, khususnya Polri di lapangan. Ini yang harus disadari, sekali lagi, ketegasan pesuasif humanis kita ke depankan, tapi tegas yang akan kita lakukan," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, pos penyekatan di Keduwaringin Kabupaten Bekasi tak bisa membendung ribuan pemudik. Alhasil pos penyekatan terpaksa dibuka petugas jaga, Minggu malam 9 Mei 2021. Ribuan kendaraan nekat keluar kabupaten Bekasi meski pemerintah sudah menerapkan larangan mudik untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Pantauan di lokasi, sempat terjadi ketegangan antara petugas dengan pemudik yang melawan arus. Para pengendara kesal karena masih dihadang meski sudah mengalami kemacetan berjam-jam.

Para pemudik kesal, lantaran pihak kepolisian masih melakukan penyekatan. Upaya itu mendapat perlawanan dengan cara membunyikan klakson secara bersamaan. 

Pelapor pendeta gilbert diperiksa

Pelapor Pendeta Gilbert soal Penistaan Agama Diperiksa Polisi, Ngaku Ngasih Ini ke Penyidik

Salah satu yang mempolisikan Pendeta Gilbert ke Polda Metro Jaya adalah Ketua Umum Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Ipong Hembing Putra.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024