Kakorlantas Tegaskan Pemudik Bukan Lolos dari Penyekatan di Bekasi

Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono (tengah)
Sumber :
  • dok Polri

VIVA – Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Istiono menjamin pemudik yang diloloskan di pos penyekatan Kedungwaringin, Bekasi, Jawa Barat, diputar balik di pos penyekatan selanjutnya. 

Pemudik Harus Hati-hati, Ada 19 Perlintasan Kereta Api di Brebes Tanpa Palang Pintu 

Dia menegaskan, para pemudik itu bakal kena sekat di pos penyekatan Karawang, Purwakarta, Indramayu, dan lainnya. 

"Karena itu, kita di lapangan harus kita alirkan karena kita akan sekat di titik-titik berikutnya. Kalau sudah dialirkan di titik sini nanti di Jawa Barat itu akan diterima oleh Polres-polres lainnya, seperti oleh di Bekasi sini, kemudian Karawang, Purwakarta, kemudian di Subang, Indramayu, sampai Cirebon," ujar dia kepada wartawan, Senin 10 Mei 2021.

Satgas Pangan Polri: Pasar Murah Harus Digencarkan Jelang Lebaran di Kalteng

Dia menegaskan, pihaknya akan melakukan penyekatan secara berlapis selama masa larangan mudik Lebaran 2021. Hal itu agar tidak lagi ada penumpukan pada satu titik saja.

Baca juga: Ketua dan Wakil Ketua Komisi VIII Disebut dalam Sidang Suap Bansos

Irjen Agung Setya Kerahkan 12.092 Personel Gabungan Amankan Mudik Lebaran 2024 di Sumut

"Penyekatan yang berlapis-lapis kita bangun gunanya itu, untuk me-manage supaya tidak terjadi penumpukan di satu titik ya," katanya.

Kejadian ratusan pemudik yang diloloskan pada pos penyekatan Kedungwaringin merupakan diskresi Kepolisian. Kata Istiono, langkah ini, sebagai cara mengurangi kerumunan di sana.

"Ini bahasanya bukan menerobos ya. Ini memang kita kelola, kita alirkan, ini adalah diskresi kepolisian. Kalau sudah terjadi penumpukan yang besar, ini terjadi sebuah kerumunan penumpukan yang kita hindari adalah menjadikan klaster baru di kerumunan antrean tersebut," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Pos penyekatan di Keduwaringin Kabupaten Bekasi tak bisa membendung ribuan pemudik. Alhasil, pos penyekatan terpaksa dibuka petugas jaga, Minggu malam 9 Mei 2021. Ribuan kendaraan nekat keluar kabupaten Bekasi meski Pemerintah sudah menerapkan larangan mudik untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Para pemudik kesal, lantaran pihak kepolisian masih melakukan penyekatan. Upaya itu mendapat perlawanan dengan cara membunyikan klakson secara bersamaan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya