Wagub Ungkap Alasan Tempat Wisata di Jakarta Ditutup Sementara

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Ahmad Farhan Faris.

VIVA – Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan terkait beberapa lokasi tempat wisata sempat ditutup, saat libur Idul Fitri 1442 Hijriah. 

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Lokasi wisata yang sempat ditutup yaitu Taman Margasatwa Ragunan Jakarta Selatan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, dan Taman Impian Jaya Ancol Jakarta Utara. 

"Kemarin yang tutup ini, Ragunan, TMII, Ancol kita tutup tanggal 16-17 Mei. Jadi itu upaya kita," kata Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 17 Mei 2021. 

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Ariza, sapaan Ahmad Riza, menjelaskan, alasan ditutupnya lokasi wisata itu lantaran membeludaknya jumlah pengunjung dan dikhawatirkan berpotensi terjadi penularan wabah COVID-19. 

"Jadi sekali lagi prinsip kita, Pemprov DKI akan terus berupaya dengan berbagai regulasi kebijakan yang dapat kita buat bersama-sama untuk mengurangi, meredam penularan COVID-19," ujarnya. 

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Menurutnya, aturan awal bahwa kapasitas maksimal 50 persen jumlah pengunjung tempat wisata. Namun, selepas rapat dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) hanya 30 persen saja kapasitas pengunjung. 

"Alhamdulillah setelah kami rapat dipimpin Pak Gubernur dan Forkopimda dan lain-lain, kita putuskan Ancol hanya dibuka 30 persen (pengunjung). Namun demikian itu pun dikakukan secara online, sudah dibatasi diatur supaya tidak ada melebihi kapasitas dan tidak ada kerumunan," katanya. 

Karena itu, Ariza meminta kepada masyarakat untuk berdoa agar masa libur Idul Fitri ini tidak menimbulkan peningkatan atau lonjakan COVID-19 di Jakarta.

"Oleh karena itu, mohon maaf kepada masyarakat agar dipahami kita semua bekerja keras untuk memastikan tidak terjadi penularan COVID-19 di DKI," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya