- tvOne
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dituding menerima gratifikasi rumah mewah dari hasil pengembangan reklamasi di Jakarta Utara. Hal itu viral di media sosial Twitter.
Dalam isu di medsos tersebut, rumah gratifikasi yang dimaksud nampak megah memiliki dua lantai. Rumah didominasi warna putih, dengan ornamen warna emas. Pada bagian depan terdapat dua gerbang hitam. Rumah tersebut dikabarkan berlokasi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Terkait hal ini, Komisaris Ancol Geisz Chalifah menyebut apa yang dilakukan terhadap Anies itu adalah fitnah. Hal tersebut dikatakan dalam akun Twitter resmirnya @GeiszhChalifah. Dalam cuitannya, Geisz meminta cek alamat rumah itu di Badan Pertanahan Nasional milik siapa.
"Eh goblokkkj. Cari saja alamatnya cek di BPN rumah siapa itu. Mau fitnah tapi DONGO dasar Kirdun. Sama spt si sma bawah pohon gobloknya ga bertepi. OTAK DIKITTT," bunyi cuitan akun Twitter Geiszh dikutip Minggu, 23 Mei 2021.
Dalam cuitan lainnya, Geisz menyebut dirinya bukan arsitek tapi bermain properti. Sehingga, menurutnya apabila ada yang percaya kalau rumah itu adalah hadiah untuk Anies sebagai gratifikasi, maka dia menilai orang tersebut bodoh karena mudah sekali termakan isu tersebut. Pada cuitan lain, dia nampak kesal dan marah atas tudingan ini ke Anies.
"Gue bukan arsitek tapi pemain properti, dari tampilan depan lebarnya k/l 12M. Lebar jalan depannya sekitar 6m. Kalau rmh itu digunakan buat nyuap reklamasi dan lu percaya. Maka sama dongonya lu dgn si sempak merah. Si gembel satu itu lagi ngekhayal punya rmh di JKT spt itu," bunyi cuitan Geisz lagi.
Baca juga: JPO Bernuansa Bendera Palestina, Anies: Bentuk Dukungan Warga Jakarta
Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode
Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta.
