- VIVA/Andrew Tito
VIVA – Manajemen Taman Impian Jaya Ancol melakukan pembatasan terhadap kapasitas pengunjung Ancol di hari raya waisak, Rabu 26 Mei 2021.
Dalam hal ini Manajemen Ancol menutup Gerbang Timur, calon pengunjung yang sudah membeli tiket wisata pada libur hari raya Waisak, ricuh dan cekcok kepada petugas keamanan yang melarang, lantaran dilarang masuk ke Ancol.
Diketahui Gerbang Timur masuk Taman Impian Jaya Ancol, tampak puluhan pengunjung memprotes kebijakan manajemen Ancol yang menutup akses masuk, arus lalu lintas sekitar Ancol pun tampak tersendat akibat antrean mobil di depan Gerbang Timur.
Petugas keamanan Ancol bersama anggota kepolisian terlihat memberikan penjelasan terkait pembatasan kapasitas pengunjung, sementara calon pengunjung emosi akibat tidak bisa masuk, dengan alasan sudah membeli tiket secara online.
"Panggil bosnya sini! utamakan yang beli tiket online sudah bayar masalahnya!" Ujar salah satu calon pengunjung yang tidak boleh masuk dengan nada emosi.
Salah satu calon pengunjung Ancol yang enggan disebutkan namanya mengatakan, berdasarakan keterangan petugas keamanan, kapasitas di dalam lingkungan Ancol sudah sangat penuh yang kemudian menajemen Ancol terpaksa menutup gerbang timur agar tidak ada penambahan kapasitas pengunjung.
Penutupan gerbang timur Ancol tersebut dilakukan sementara sampai kapasitas batasan maksimal dalam Ancol berkurang.
"Iya di dalam Ancol katanya sudah penuh," ujarnya.
Iman, salah seorang calon pengunjung Ancol lainnya mengatakan dirinya bersama satu teman perempuannya sudah membeli tiket melalui online sejak dua hari lalu.
Iman menyayangkan pihak Ancol tidak memberikan pemberitahuan terkait adanya penutupan sementara gerbang timur dan batasan kapasitas pengunjung.
"Saya sih sudah beli tiketnya dari semalam, nggak ada pemberitahuan kalau bakal ditutup," ujarnya.
