- VIVA/Willibrodus
VIVA – Puluhan orang diduga pendukung Habib Rizieq Shihab diamankan polisi lantaran datang ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur menjelang sidang vonis terkait kasus kerumunan Petamburan dan Megamendung yang digelar Kamis siang ini, 27 Mei 2021.
Menanggapi hal itu, salah satu kuasa hukum Rizieq, Aziz Yanuar angkat bicara. Aziz mengaku belum bisa memberikan tanggapan atas penangkapan tersebut lantaran belum mengetahui alasan puluhan orang itu diamankan.
Ia menduga bahwa puluhan orang yang datang ke PN Jakarta Timur hari ini untuk memberikan dukungan terhadap eks Imam Besar Front Pembela Islam itu.
"Tapi kan mereka datang mungkin karena memang ingin memberikan dukunganlah seperti itu. Kalau kenapanya, saya enggak tahu saya dengar sih tapi saya enggak tahu diamaninnya kenapa," kata Aziz di PN Jakarta Timur.
Puluhan orang yang diamankan polisi tersebut mengaku datang ke PN Jakarta Timur berdasarkan adanya undangan dari seseorang. Namun Aziz membantah pihaknya telah menyebarkan undangan.
"Enggak (mengundang), saya enggak pernah mengundang. Kan kita tahu sudah ada streaming, kan kita tahu juga sudah ada dukungan dari aparat keamanan sudah cukup. Kami tidak pernah mengundang," ungkapnya.
Terkait dengan adanya satu orang pengurus FPI Banten turut diamankan di PN Jakarta Timur, ia mengaku belum mengetahuinya. Oleh karena itu dia menegaskan bahwa FPI sudah bubar.
Massa Ditangkap
Sebelumnya sebanyak 21 orang diduga massa pendukung Habib Rizieq Shihab diamankan polisi pada Rabu malam, 26 Mei 2021 di sekitar Pengadilan Negeri Jakarta Timur jelang sidang vonis kasus kerumunan Petamburan dan Megamendung.
"Tadi malam pukul 21.30 sudah ada (massa) yang datang ke PN Jakarta Timur dan kami sudah berhasil amankan untuk diperiksa lebih lanjut," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan ditemui di PN Jakarta Timur, Kamis.
Sementara pada siang ini, Kepolisian mengaku telah mengamankan 11 orang dari massa yang diduga pendukung Habib Rizieq yang nekat datang ke PN Jakarta Timur.
Anak Buah SYL Video Call Bahas 'Orang KPK' dan 'Ketua': Siapin Dolar Nanti Kami Atur
Mantan Sespri Sekjen Kementerian Pertanian, Merdian Tri Hadi menyebut terdakwa Kasdi Subagyo sempat berkomunikasi dengan seseorang melalui video call.
