Sekeluarga di Perumahan Wakil Wali Kota Bekasi Positif COVID-19

Perumahan Bumi Anggrek Blok PQ di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat
Sumber :
  • VIVA/ Dani

VIVA – Terdapat satu keluarga warga di Perum Bumi Anggrek Blok PQ, Desa Karang Satria, Kabupaten Bekasi Jawa Barat, yang positif COVID-19. Dari ayah dan ibunya, hingga semua anaknya.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Perumahan tersebut, juga adalah kediaman Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto. Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi menyebut, sumber penularan dari sang ayah yang bekerja di kawasan industri.

"Ada tiga rumah yang dinyatakan positif COVID-19. Dan satu rumah diantaranya semua keluarga terpapar," kata Wakil Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi, Kombes Hendra Gunawan, Senin 7 Juni 2021.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Baca juga: Aduan Pelecehan Seksual Direspons Nyeleneh Admin, KAI Minta Maaf

Menurut Hendra, satu rumah yang semua penghuninya terpapar COVID-19 itu berjumlah delapan orang. Terdiri dari ayah, ibu dan anak-anaknya. 

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

"Jadi sang ayah bekerja di kawasan industri, diduga sumbernya itu," katanya.

Kemudian, salah satu anaknya kata Hendra juga menimbulkan klaster futsal. Sebab, saat dilakukan tracking si anak tersebut lebih dulu bermain futsal bersama rekan-rekannya. 

"Sekarang semua yang ada bermain futsal sudah diisolasi di hotel Cikarang," katanya.

Kata Hendra, penerapan mikro lockdown itu untuk membatasi akses keluar masuk perumahan. Hal itu untuk menekan angka penularan COVID-19 di wilayah sekitar. 

Bahkan, untuk mereka yang menjalani proses isolasi, terus dipantau dan diawasi oleh satgas. Termasuk para tetangga ikut memantau para pasien COVID-19.  "Kebutuhan mereka dipenuhi semua tim satgas di sini," katanya.

Sementara itu, Ketua RT 04 RW 07, Suwari mengaku, di wilayahnya yang menjalani lockdown mikro ada 260 kepala keluarga. Hanya saja, yang positif COVID-19 ada 12 orang.

"Satu orang meninggal dunia," katanya.

Rencananya, lanjut dia, ke 12 warganya yang positif COVID-19 akan menjalani tes PCR. Sehingga, kalau hasilnya negatif, maka lockdown akan dilonggarkan. 

"Rencananya, tes PCR dilakukan hari ini oleh petugas Puskesmas," katanya.

Sebelumnya, kawasan rumah Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto yang terletak di Perum Bumi Anggrek Blok PQ Desa Karang Satria, Kabupaten Bekasi di-lockdown. Karantina mikro itu dilakukan setelah 12 warga setempat positif COVID-19 hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya