Jika Kesulitan Akses PPDB Online Jakarta Ini Saran Anies Baswedan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyarankan kepada orangtua siswa yang mengalami kesulitan mendaftarkan anaknya masuk ke sekolah di Jakarta secara online pada tahun ajaran ini bisa langsung ke sekolah yang dituju.

10 Tips Mencegah Aksi Kekerasan Antar Siswa di Sekolah

Saat ini Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sekolah baik tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) sudah dibuka sejak Senin, 7 Juni 2021.

"Jadi (PPDB) ini memang diselenggarakan secara online tetapi kita pun menyiapkan tempat-tempat bagi masyarakat yang mengalami kesulitan mengakses online, silakan datang ke sekolah, silakan datang ke kantor dinas pendidikan," kata Anies di Jakarta, Selasa, 8 Juni 2021.

Siswa SMP Dibacok dan Dibegal Saat Pulang Sekolah Sendirian

"Jadi kita membantu warga sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing. Yang bisa langsung dari rumah, yang mau datang ke tempat kami juga dilayani," sambungnya.

Anies menegaskan bahwa Pemrov DKI melayani semua kebutuhan masyarakat DKI dan agar tidak ada yang dirugikan dalam hal PPDB.

Surya Paloh Pikir-pikir Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024

"Tetapi yang pasti, saya ingin para ibu, para ayah dan adik-adik semua yakinlah kami akan melakukan semua yang bisa kita kerjakan untuk memastikan anda bisa mendaftar dengan tenang, prosesnya adil, tidak ada yang dirugikan oleh sistem," ujarnya.

Ia pun berharap kepada para peserta didik baru dan juga orang tua siswa mendapatkan sekolah yang sesuai apa yang diharapkan. "Jadi, kami ingin pastikan itu dan insya Allah adil. Karena ada delay kemarin, maka waktunya juga akan ditambah sehingga tidak ada yang dirugikan," katanya.

Anies menambahkan bahwa tahun ini dilakukan upgrade sistem yang semula statis menjadi dinamis dan real time. Tujuannya supaya masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang lebih baik.

"Karena seringkali ketika melakukan data entry, ternyata ada kekeliruan dengan sistem yang upgrade-dinamis maka bila ada perubahan maka warga pendaftar bisa dengan mudah melakukan perubahan. Kalau dulu tidak, sekarang dilakukan menjadi real time dan dinamis," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya