Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Tinggi, Ini Instruksi Jokowi ke Anies

Presiden Jokowi dan Anies Baswedan Saat Pantau Vaksinasi di Tanah Abang
Sumber :
  • Youtube/Sekretariat Presiden

VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengungkapkan hasil pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di kantor Istana Presiden Jakarta, Selasa, 15 Juni 2021.

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan

Jokowi pun memberikan arahan kepada jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) termasuk DKI terkait masalah kasus COVID-19 yang mengalami lonjakan yang cukup tinggi. Hal itu jadi sorotan kepala negara.

"Presiden mengarahakan bagaimana kita mengatasi adanya peningkatan yang signifikan di DKI Jakarta dalam seminggu terakhir. Di antaranya pesan pak presiden implementasi di lapangan ditambahkan dikuatkan seperti dulu ada penjagaan, pengetatan," kata Ahmad Riza Patria di kantornya, Jakarta Pusat.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Baca juga: Dapat Dana Segar Rp500 M, Adhi Commuter Properti Kebut Proyek TOD

"Dan kedua presiden minta penggunaan masker di DKI Jakarta ditingkatkan lagi persentasenya. Karena menurut bapak presiden, penggunaan masker ini sudah selamatkan 98 persen masker ini membantu kita terbebas dari penyebaran Virus Corona," sambungnya.

Sinyal Anies Maju Pilkada DKI 2024, PKS: Kalau Memang Cocok, Why Not?

Kemudian, yang ketiga, bahwa Presiden meminta agar segera mempercepat program vaksinasi di Jakarta, ditargetkan sampai akhir Agustus sampai 7,5 juta orang.

"Tadi Pak Gubernur langsung memimpin rapat di DKI bersama Forkopimda setelah dari istana, kita langsung menindaklanjuti dalam rencana aksi, dan segera kita laksanakan mulai tadi rapat dan besok," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ariza menuturkan, yang paling penting adalah implemetasi di lapangan dikuatkan, vaksinasi dan penggunaan masker kepada warga masyarakat agar terus ditingkatkan lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya