Wagub DKI Akui Penyebaran COVID-19 Varian Baru dari India Cukup Cepat

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Ahmad Farhan Faris.

VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui bahwa virus COVID-19 varian baru, terutama dari India itu, sudah begitu cepat masuk ke Indonesia khususnya di Ibu Kota.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Lantaran itu, pria yang akrab disapa Ariza itu meminta kepada masyarakat agar tetap menaati protokol kesehatan 3M: menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan.

"Ya memang ini ada varian baru dari sebelumnya varian India ini yang cukup cepat penyebarannya. Untuk itu kami minta seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati dan laksanakan protokol kesehatan secara ketat, secara baik," katanya di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Juni 2021.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Saat ini, Pemprov DKI juga memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro hingga dua pekan atau 28 Juni 2021. Hal ini karena angka positif COVID-19 di Jakarta tinggi.

"Ya sudah diputuskan PPKM dua minggu ke depan seperti sebelumnya. Namun demikian kita akan meningkatkan prestitusi penegakan hukum dan meningkatkan disiplin seperti yang diperintahkan tadi Presiden Pak Jokowi," ujarnya.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Lebih lanjut, kata dia, perintah dari Presiden Jokowi ada tiga hal yang penting, yaitu implementasi di lapangan, meningkatkan penggunaan masker khususnya di masyarakat dan meningkatkan pelaksanaan vaksinasi di DKI Jakarta.

Namun, untuk penerapan 75 persen pegawai kerja di rumah masih belum dilaksanakan dan akan dipertimbangkan kemudian, setelah dua minggu perpanjangan PPKM Mikro di Jakarta ini. "Ya belum kita masih laksanakan PPKM seperti dua minggu sebelumnya nanti kita pertimbangkan," katanya.
 

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024