- VIVA/Andrew Tito
VIVA – Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ronaldo Maradona buka suara mengenai penangkapan banyak artis yang terlibat narkoba. Yang teranyar yakni penangkapan penyanyi Anji di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
Dari penangkapan Anji, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa ganja kering, baik yang sudah dilinting maupun belum. Ronaldo pun mengungkapkan sejumlah fakta seputar penangkapan Anji dalam podcast di youtube channel Deddy Corbuzier, begini katanya:
Ronaldo: Jadi kita dapatkan informasi dari anggota Polres Jakarta Barat, lalu laporan itu kita matangkan, kita lakukan ternyata yang bersangkutan betul.
Kita sampai ikutin ke Cibubur, baru kita datang ke studio yang bersangkutan tunjukan surat perintahnya, yang bersangkutan koperatif, lalu ditunjukan BB (barang bukti) nya.
Deddy: Berarti Anda bisa nangkep artis di mana aja? bisa
Ronaldo: Setelah mendapat informasi dari masyarakat, polisi kan enggak gegabah. Kita lakukan langkah-langkah. Saya enggak bisa jelasin karena itu terlalu teknis. Saat itu kita temukan, dan yang bersangkutan menunjukan barang bukti ganja, yang bersangkutan koperatif saat anggota saya melakukan penangkapan.
Deddy: langsung ditunjukin? enggak diumpetin dulu?
Ronaldo: iya (langsung ditunjukin)
Dalam praktek ada dua, orang orang yang kita temui kooperatif mereka sudah nyerah duluan, ada juga yang perlu digeledah semua baru kita temukan. Kebetulan temannya bro tadi (Anji) itu kooperatif.
Deddy: BB ditemukan di bandung?
Jadi setelah peristiwa di Cibubur dilakukan pemeriksaan dan interogasi, yang bersangkutan juga ngaku. Lalu kita pergi ke Bandung.
Deddy: Katanya ada berbagai jenis narkotika?
Ronaldo: Bukan, hasil pemeriksaan labfor, barang buktinya positif THC atau ganja, ragamnya yang macam-macam, maksudnya ada yang sudah dilinting, dll. Barang buktinya banyak lah, di atas 5 gram.
Deddy: Apa dia terbukti jual?
Ronaldo: Sampai hari ini pemeriksaannya tidak (jual), tidak (bandar)
Deddy: kok tega nangkep Anji?
Ronaldo: Bukan soal tega enggak tega, ngejalanin tugas enggak boleh baper, Apa yang tertyulis dna diatur UU, ada banyak debat. UU nya ganja itu masuk narkotika golongan 1, tidak boleh konsumsi.
Polisi itu pelaksananya, kita yang tegakin. Ini bukan soal tega atau enggak, aturannya memang begitu, kita tegakin aturannya aja.
