UN Dipastikan Tak Ada Kebocoran

VIVAnews – Di sela-sela pemantauan pelaksanaan Ujian Nasional hari pertama di Ibukota Jakarta, Senin 22 Maret 2010, Ketua Tim Pemantau Independen UN Bejo Sujanto memastikan tidak ada kebocoran kunci jawaban.

“Kalau ada berita masih ada soal yang bocor, itu bohong,” kata Beno ketika mendampingi Gubernur DKI Fauzi Bowo melakukan pemantauan UN.

Sebab, kata Beno, setiap ruang kelas diawasi oleh satu tim independen  yang bekerja tanpa pandang bulu atau memihak pengelola sekolah juga pemerintah.

Untuk di Jakarta, jumlah tim pemantau independen yang diturunkan sebanyak 2.364 anggota.

Hal senada diungkapkan Fauzi Bowo. Katanya, sejauh ini pemerintah juga belum mendapat laporan indikasi jatuhnya jawaban kunci ujian ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab.

Kemudian, dia menambahkan kebijakan penyelenggaraan UN tahun ini, ada beberapa hal yang berbeda dengan ujian tahun lalu. Yakni, kepada siswa yang hasil ujiannya tidak memenuhi standar, mereka masih diberi kesempatan mengikuti UN ulangan.

Kemudian, bila tahun lalu anggota tim pengawas independen pada UN tidak bisa masuk ke kelas, maka tahun ini mereka diizinkan.

“Pengawas dan peserta ujian tahun ini juga tidak boleh membawa apapun ke kelas, selain alat tulis. Kalau tahun lalu, kan, pengawas masih boleh bawa HP,” katanya.

Perubahan itu merupakan kebijakan dari Kementerian Pendidikan Nasional.

Sosok Jenderal Kopassus di Balik Operasi 20 Menit Rebut Homeyo dari Tangan OPM
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie

Pemkot Tangsel Raih Opini WTP 12 Kali Berturut, Benyamin: Kami Selalu Bertekad Pertahankannya

Pencapaian Opini WTP Pemkot Tangsel ini yang ketiga di bawah kepemimpinan Wali Kota Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024