Ahmad Sahroni Ingin Bongkar Jalur Sepeda, Ini Jawaban Wagub DKI

Pesepeda di Jalur Sepeda permanen di Jalan Sudirman.
Sumber :
  • VIVA/Dusep Malik

VIVA – Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, angkat bicara soal polemik jalur sepeda yang berada di sepanjang Jalur Sudirman - MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Mobil Yaris Tabrak Pembatas Lajur Sepeda hingga Ringsek di Sudirman

Sebab, salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Partai NasDem Ahmad Sahroni menginginkan agar pembatas jalur sepeda itu dibongkar saja. 

"Terkait yang diinginkan sahabat saya Sahroni nanti akan pelajari. Semua itu beton pemisah semata-mata untuk memastikan keselamatan teman kita, saudara kita pengguna sepeda, maksudnya sangat baik," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta Pusat, Kamis, 17 Juni 2021. 

Saat Riza Patria 'Kepeleset' Sebut Nama Prabowo-Sandi di Depan Kader Parpol KIM

Namun demikian, lanjut dia, bahwa rencana Pemrov DKI menerapkan jalur sepeda di sepanjang jalan tersebut telah melakukan koordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, dan juga para pakar. 

"Kebijakan yang diambil oleh gubernur semua telah berkontesi para ahli para pakar Dirlantas, bukan diputuskan sepihak oleh kami, tapi diputuskan bersama untuk kebaikan bersama seluruh pihak," katanya.

Elite Gerindra dan Titiek Soeharto Kumpul di Rumah Prabowo untuk Rapat Rutin, Kata Riza Patria

Dengan demikian, Ariza sapaan akrabnya menambahkan, bahwa jalur sepeda dalam rangka memberikan kesempatan kepada masyarakat pengguna jalan, sepeda, motor, mobil, transportasi bus, dan lainnya untuk mendapatkan kesempatan yang sama.

"Jalur sepeda dibuat permanen dalam rangka memberikan kesempatan penggunaan sepeda sebagai alat transportasi alat olahraga dan alat rekreasi," ujarnya. 
 

Honda Jazz masuk ke jalur sepeda di Jakarta

Honda Jazz Nekat Masuk Jalur Sepeda, Sanksinya Enggak Main-main

Dalam video tersebut, terlihat mobil berwarna putih berusaha masuk ke jalur sepeda yang dipisahkan oleh pembatas berupa tiang cone.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024