- VIVA/Sherly
VIVA – Ketersediaan ruang rawat pasien COVID-19 di RSUD Kabupaten Tangerang saat ini telah penuh bahkan overload (kelebihan kapasitas).
Alhasil RSUD harus menerapkan sistem seleksi bagi setiap pasien COVID-19 yang datang ke fasilitas kesehatan tersebut.
"Ya, saat ini sudah terisi 107 pasien dan itu sudah overload karena kapasitas awal hanya 93 pasien. Makanya supaya tidak makin bertambah, kita terapkan sistem seleksi di mana yang bisa masuk atau dirawat dirumah sakit hanya pasien dengan gejala berat dan sedang," kata Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi (HPI) RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani pada Senin, 21 Juni 2021.
Sistem seleksi itu dilakukan di area registrasi yang mana setiap ambulans yang tiba dengan membawa pasien COVID-19 akan dilakukan pengecekan. Jika bergejala berat dan sedang maka bisa dirawat di rumah sakit.
"Kalau bergejala berat atau sedang, langsung dirawat di sini (rumah sakit) tapi kalau ringan maka langsung diarahkan ke fasilitas isolasi atau isolasi mandiri di rumah masing-masing. Dan aturan ini pun kita terapkan sesuai dengan ketentuan di Kementerian Kesehatan," ujarnya.
Meski demikian, pihaknya tetap melakukan penambahan tempat tidur sebagai cadangan bila nantinya pasien kian bertambah.
"Antisipasinya kita tetap tambah (tempat tidur), ada 13 tempat tidur baik untuk pasien gejala berat dan sedang. Tapi kami harap tentunya tidak ada lagi penambahan pasien COVID-19," kata dia.
Kondisi Mengenaskan 5 Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jakarta Selatan
"5 korban rata-rata luka bakar ada di kepala, tangan, dan kaki. Setelah kita evakuasi langsung kita larikan ke RSUD Mampang Prapatan," ujar Kompol David Kanitero.
