Covid Meningkat, Anies: Setiap 1 Angka Disebut Adalah 1 Nyawa

Anies Baswedan (Ist/Nur Terbit)
Sumber :
  • vstory

VIVA – Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menyebutkan, bahwa kenaikan angkat kasus positif COVID-19 di Jakarta jangan dikaitkan dengan angka statistik.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Ketika kita menyebutkan jumlah kasus jangan dibayangkan ini seperti angka statistik begitu saja. Ini adalah saudara kita, ini adalah warga kita. Setiap 1 angka disebut itu adalah 1 nyawa, itu anak, itu adalah ayah, ibu, kakak, adik kita semua," kata Anies di DPRD DKI Jakarta, Selasa, 22 Juni 2021. 

"Karenanya jangan pernah tempatkan persoalan COVID-19 sekedar statistik, bertambah kasus dan berkurang kasus. Bayangkan keluarga yang tegang, bayangkan pasien yang perlu perawatan intensif karena terpapar. Karena itu mari kita sama-sama memilih menjauhi risiko," sambungnya. 

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Anies menambahkan, bahwa saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menambah 140 rumah sakit untuk menangani COVID-19, yang sebelumnya 106 rumah sakit. 

"Per 17 Juni meningkat menjadi 140 rumah sakit, dengan ada 8.524 tempat tidur dan 1.186 ruang ICU," katanya. 

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Kemudian, sebanyak 32 rumah sakit Pemerintah Provinsi DKI juga sudah digunakan untuk menangani COVID-19. 

"Dari 32 itu ada 13 rumah sakit yang 100 persen hanya untuk penangnaan COVID-19. 19 lainnya menampung pasien COVID-19 sampai melebihi 60 persen kapasitas rumah sakit lainnya," katanya. 

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024