- VIVA/ Dani.
VIVA - RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi akhirnya mendirikan tenda darurat untuk pasien yang datang. Alasannya, ruang IGD saat ini sudah sesak karena full kapasitas.
"Tenda ini untuk triase atau semacam screning pasien yang datang ke rumah sakit," kata Direktur Utama RSUD dr Chasbullah Abdul Madjid, Kusnanto Saidi, Selasa, 22 Juni 2021.
Kusnanto mengaku pendirian tenda ini akan diberikan 30 tempat tidur dan fasilitas kesehatan lainnya. Termasuk keberadaan dokter dan perawat.
"Layanan di tenda ini 24 jam," kata Kusnanto.
Menurut dia, seluruh sarana dan fasilitas tenda itu bantuan dari BPBD dan TNI. Sejauh ini, kondisi IGD sudah sangat sesak dan tidak sehat bagi pasien.
"Kalau di tenda ventilasi udaranya juga kan bagus," katanya.
Baca juga: BPJS Kesehatan dan Kemenkes Utang ke RSUD Bekasi Rp81 M
Nantinya di tenda itu, kata dia, setiap pasien yang datang akan ditemui petugas untuk menanyakan keluhan dan surat hasil tes swab. Kemudian, penanganan bisa dilakukan di dalam tenda.
"Karena kami juga berikan kebutuhan infus untuk pasien," ujarnya.
Keberadaan tenda itu, Kusnanto baru didirikan pada Selasa, 22 Juni 2021, dan akan digunakan sesuai dengan kebutuhan. Lokasinya sendiri kata dia, tepat berada di depan IGD di lahan parkir.
"Kita gunankan lahan parkir yang ada," katanya.
Saat ini, kapasitas ruang isolasi pasien COVID-19 di RSUD Kota Bekasi sudah full. Dari 235 tempat tidur yang disediakan, dan terisi 269 tempat tidur.
