Update COVID-19 DKI 22 Juni 2021: Ada 32.191 Kasus Aktif

Mural Bersama Lawan COVID-19
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 131 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 32.191 (orang yang masih dirawat/ isolasi).

Menkes: Implementasi Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Tanggulangi Dengue Mulai Bergulir

Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 482.264 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 442.059 dengan tingkat kesembuhan 91,7 persen, dan total 8.014 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen," kata Widyastuti di Jakarta, Selasa, 22 Juni 2021.

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

Baca juga: Kapolda Sebut Lonjakan COVID-19 di Jateng Tak Semuanya karena Mudik

Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan, telah dilakukan tes PCR sebanyak 21.269 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 14.462 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 3.221 positif dan 11.241 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 4.440 orang dites, dengan hasil 597 positif dan 3.843 negatif.

KPK Cecar Fadel Muhammad soal Dugaan Kasus Korupsi APD di Kemenkes RI

"Target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu," katanya.

Menurutnya, target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 112.455 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 399.202 per sejuta penduduk.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 26,6 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,3 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Adapun jumlah sasaran vaksinasi total Provinsi DKI Jakarta sebanyak 8.815.157 orang.

Untuk program vaksinasi, total dosis 1 saat ini sebanyak 3.513.012 orang (39,9 persen), dengan jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 113.167 orang. Sedangkan total dosis 2 kini mencapai 1.891.658 orang (21,5 persen), dengan jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 4.403 orang.

Lebih lanjut, capaian vaksinasi untuk warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan kepada 2.917.358 orang (36,9 persen) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 1.356.385 orang (17,2 persen). Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 595.654 orang (65,3 persen) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 535.273 orang (58,7 persen).

"Sementara vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 53.398 orang dan dosis 2 sebanyak 11.736 orang," katanya.

Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU dalam penanganan COVID-19. Berdasarkan data terakhir hingga 20 Juni 2021, terdapat peningkatan kapasitas dan keterisian tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU.

Untuk tempat tidur isolasi sejumlah 9.028, persentase keterisiannya sebesar 90 persen dengan total pasien isolasi sebanyak 8.103 orang. Sedangkan, untuk tempat tidur ICU sejumlah 1.189, persentase keterisiannya sebesar 81 persen dengan total pasien ICU sebanyak 961 orang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya