Omset Tempat Hiburan Malam Turun 20 %

VIVAnews - Krisis global yang melanda Indonesia berdampak pada omset hiburan malam di Jakarta. Omset hiburan malam di Jakarta mengalami penurunan 15-20 persen.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Hari Budiman meski jumlah pengunjung tidak mengalami penurunan signifikan namun penjualan makanan dan minuman keras di tempat hiburan malam menurun. "Ini akibat harga jual yang terlalu mahal," kata Hari.

Hari mengatakan, meski belum mempengaruhi jumlah kunjungan wisata manca negara namun dampak krisis global perlu diwaspadai.

Hari seperti dikutip situs Pemerintah Provinsi DKI, Jumat, 5 Desember 2008 menyebutkan di Jakarta ada sekitar 1.200 tempat hiburan malam di yang terdiri dari karaoke, diskotek , pub, cafe, panti pijat , bowling , bilyard dan tempat-tempat pemainan.

Dia berharap pemerintah pusat meninjau ulang kebijakan fiskal dengan menurunkan pajak untuk minuman keras impor. Sebab sektor pariwisata harus bersaing juga dengan sektor lain.

KPU Salah Jawab Perkara, Hakim MK Ungkit Kekalahan Tim Thomas-Uber
Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio.

Hartanya Rp131 Miliar, Intip Isi Garasi Eko Patrio yang Diusulkan Jadi Menteri

Nama Eko Hendro Purnomo atau yang lebih dikenal sebagai Eko Patrio, mendadak menjadi trending. Menyusul, PAN yang usulkannya jadi menteri di pemerintahan Prabowo nantinya

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024