Barang yang Diminta DKI ke Dubes di Jakarta Buat Pasien Covid

Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Syaefullah

VIVA – Sekretariat Daerah Biro Kerjasama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melayangkan surat kepada para Duta Besar yang ada di Jakarta untuk turut serta membantu dalam menangani masalah COVID-19.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Dalam surat itu disebutkan, meminta bantuan perlengkapan untuk isolasi pasien COVID-19 tanpa gejala di Rusun Nagrak Cilincing, Jakarta Utara. Surat itu tertanggal 28 Juni 2021.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria membenarkan surat itu. Memang Pemrov DKI meminta bantuan dalam rangka bersama-sama mengatasi masalah corona di Ibu Kota ini.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Ya Jadi kita ini kota kolaborasi, tentu kita mengajak semua masyarakat berkolaborai bersama untuk saling membantu, satu sama lain, tidak hanya Dubes tapi semua elemen masyarakat selama ini pihak swasta selama ini bekerjasama dengan Pemprov," kata Ahmad Riza Patria di Jakarta, Jumat, 2 Juli 2021.

Dengan adanya kerjasama itu diharapkan dapat saling membantu mengatasi pandemi ini. Sebab, angka orang yang positif COVID-19 terus mengalami peningkatan setiap harinya. DItambah lagi dengan munculnya virus varian baru yang begitu cepat menyebarnya.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Bahu-membahu untuk mencarikan solusi yang terbaik bagi masalah-masalah Jakarta untuk saling bantu membantu," katanya.

Berikut isi surat dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada Dubes .

Yang Mulia Kedutaan Besar di Jakarta Yang Terhormat.

Untuk memperkuat upaya berkelanjutan untuk mengatasi pandemi ini, atas nama Pemerintah Kota Jakarta, saya ingin menginformasikan bahwa Pemerintah dan Gugus Tugas Nasional kita telah mengambil beberapa tindakan yang diperlukan dan isolasi yang diatur. 

Untuk mencegah penularan virus dengan cepat, bagi mereka yang telah menjalani tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dan menunjukkan hasil positif, pasien tanpa gejala dan/atau pasien dengan gejala ringan akan dirawat di fasilitas isolasi yang dikendalikan pemerintah. 

Administrasi kami sedang mempersiapkan isolasi baru yang ditunjuk untuk pasien tanpa gejala dan/atau pasien dengan gejala ringan di "Rusun Nagrak Cilincing". 

Kami sedang mempersiapkan 5 (lima) tower Rusun Nagrak Cilincing yang berkapasitas 5000 orang.  Untuk mempercepat kebutuhan pasien ada beberapa hal yang perlu dipenuhi antara lain :

1. Vellbed 5000 pcs.
2. Bucket  5000.                                  
3. Standing Fan 5000 pcs.                      
4. 5000 pcs pancuran Gayung.             
5. 5000 pcs Kursi Lipat.                     
6. 5000 pcs Cairan Disinfektan 5 liter.     
7. 5000 pcs Plas Chamois.                    
8. 5000 pcs Plas Chamois.
9. 5000 pcs Sapu.
10. Pel Lantai 5000 pcs
11. Handuk Bars 5000 pcs.
12. 500 unit Dispenser Air.
13.520 unit, Tempat Sampah 20L dengan Tutup 5000 pcs Meja Kecil Lipat.
14. 2 unit Freezer Box (suhu: -2 hingga -25 derajat Celcius, vol 750 L)
15. 8 unit Komputer room.
16. 5 unit Printer.
17. 2 unit Laptop.

 

Kami juga dalam upaya memaksimalkan kapasitas  Rumah Sakit Daerah kami menggunakan bidang rumah sakit untuk membuat ruang isolasi bagi pasien tanpa gejala. 

Ada hal-hal yang harus dipenuhi seperti : 1. 20 pcs tenda darurat serbaguna 7. 30 unit Defibrillator/AED 2. 300 pcs Vellbed 8. 30 unit Hepa Filter portable.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya