PPKM Darurat, Anies: Bersepeda Sabtu-Minggu di Jakarta Akan Diangkut

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sumber :
  • Instagram Anies Baswedan

VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan meminta kepada masyarakat yang ada di Jakarta untuk tidak keluyuran keluar rumah, saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat. Bahkan, yang biasa olahraga sepeda setiap hari libur wekend di jalanan Jakarta, diminta melakukannya di rumah.

Rekomendasi 5 Sepeda Listrik 1 Jutaan Terbaik

"Sabtu-Minggu masyarakat di Jakarta biasa berolahraga. Silahkan meneruskan olahraga di rumah, di kompleks tapi tidak keluar. Baik yang bersepeda baik yang lari baik yang jalan. Jangan lakukan di jalan-jalan raya, lakukan itu di rumah dan di kompleks termasuk yang bersepeda," kata Anies dalam Apel PPKM Darurat di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Jumat, 2 Juli 2021.

Apabila masyarakat tetap membandel dan tetap melakukan aktivitas olahraga lari maupun bersepeda. Maka tak segan-segan petugas akan mengangkut sepeda yang bersangkutan tersebut.

Jelang Putusan MK, Polisi Imbau warga Hindari Kawasan Monas hingga Merdeka Barat

"Kita akan melakukan penertiban kalau melanggar diangkut bersama sepedanya. tinggal di rumah, latihan di rumah. kita ingin anda selamat. Ini bukan pembatasan untuk membatasi dan mengosongkan Jakarta, bukan," katanya.

Tentunya, tujuan Anies ini demi keselamatan warga. Karena, angka kasus COVID-19 terus mengalami lonjakan yang cukup signifikan di Ibu Kota.

Oknum Polisi di Kolaka Diduga Keroyok Warga, Korban Sempat Ditodong Pistol

"Ini adalah pembatasan untuk menyelamatkan seluruh warga Jakarta. Bukan demi lenggangnya Jakarta tapi demi keselamatan semua. Ambil sikap bertanggung jawab," katanya.

Baca juga: Daftar Titik Penyekatan PPKM Darurat di Kota Tangerang

Hari ini saja, kata Anies, DKI Jakarta memiliki 78 ribu  kasus aktif yang pernah dimiliki di Jakarta tertinggi 27 ribu, bulan Februari lalu.

"Sekarang 78 ribu. Besar kemungkinan ini mencapai 100 ribu dalam hitungan hari ke depan. Artinya seluruh komponen harus turun tangan. Seluruh komponen turun tangan," katanya.

Untuk itu, Anies tak bosan-bosan mengingatkan warga untuk tetap di rumah saja. Karena ini bagian upaya untuk meredam lonjakan kasus COVID-19 di Jakarta.

"Sekali lagi saya ingatkan warga Jakarta taati seluruh ketentuan tinggal di rumah dan penegakan akan dilakukan tanpa pandang bulu. Tinggal lah di rumah. Jangan lakukan aktivitas kecuali memang esensial. Kecuali kritikal, kecuali mendesak dan mendasar," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya