Berbagai Alasan Warga Masih Keluar Rumah saat PPKM Darurat

Kemacetan di penyekatan jalan saat PPKM Darurat di Kalimalang.
Sumber :
  • Instagram @jktinfo

VIVA – Kemacetan terjadi di Tol Dalam Kota arah Semanggi pada hari ketiga PPKM Darurat. Saat sampai di lokasi penyekatan pada exit Tol DPR/MPR, alasan mereka masih keluar rumah sangat disayangkan padahal kasus positif COVID-19 di Tanah Air sedang tinggi-tingginya.

Menkes: Implementasi Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Tanggulangi Dengue Mulai Bergulir

"Ya begitulah, kalau ditanya mau ke mana pak, katanya mau main ke rumah teman, mau berkunjung keluarga. Kan enggak harus datang ke rumahnya bisa VC (video call). Di situasi ini kita harus menjaga dan sebaiknya masyarakat harus dukung kebijakan pemerintah," ucap Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Sutikno kepada wartawan, Senin, 5 Juli 2021.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo menambahkan, selama tiga hari pemberlakuan penyekatan didapati masih ada ribuan orang dari luar Ibu Kota yang masih berusaha masuk, meski bukan bekerja di sektor esensial dan kritikal.

SIM Mati Bisa Diperpanjang, Tidak Perlu Bikin Baru

"Hari Senin ini adalah hari ketiga sekaligus hari pertama PPKM Darurat pada masa weekday dimana orang kerja, dan ribuan orang dari luar Jakarta masih berusaha masuk ke Jakarta padahal mungkin dia mungkin dia bukan bekerja pada sektor yang kritikal dan esensial," ujar Sambodo menambahkan.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi pada Kamis, 1 Juli 2021 memberikan pengumuman mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat menyusul makin meningkatkan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia dan merebaknya varian baru Corona Delta.

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

"Saya memutuskan untuk memberlakukan PPKM Darurat sejak tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021 khusus di Jawa dan Bali," kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta sebagaimana disiarkan via YouTube Sekretariat Presiden.

Pembatasan aktivitas masyarakat akan dilakukan dengan lebih ketat dibandingkan sebelumnya. Pengaturan akan dilakukan oleh Menko Kemaritiman dan Investasi.

"Situasi ini membuat kita harus mengambil langkah-langkah yang lebih tegas," kata Jokowi lagi.

Baca juga: Penyebab Tol Dalam Kota Arah Semanggi Macet Panjang Hari Ini

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya