Ditinggal Istri ke Kampung, Warga Pinang Ranti Membusuk di Rumah

ilustrasi meninggal.
Sumber :
  • U-Report

VIVA - Warga RT 10 RW 01, Kelurahan Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang membusuk di dalam rumah, Selasa hari ini, 6 Juli 2021. Mayat tersebut adalah seorang warga setempat bernama Firdaus dan berusia 68 tahun.

Jasad Firdaus ditemukan sendirian di rumahnya. Sedangkan istrinya berada di kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah.

Penemuan mayat itu diawali oleh warga yang mencium bau tak mengenakan dari rumah Firdaus. Warga kemudian melakukan pengecekan dan menemukan Firdaus telah tewas membusuk di dalam rumahnya.

Sekretaris RW O1 Kelurahan Pinang Ranti Rudi mengatakan saat itu rumah Firdaus dalam keadaan tak terkunci. Akhirnya, warga masuk dan ternyata Firdaus sudah tak bernyawa lagi.

"Pas ditemukan itukan tubuhnya sudah menghitam. Sepertinya membusuk karena warga mencium bau busuk itu," kata Rudi kepada wartawan.

Baca juga: Warga Positif COVID-19 di Warakas Meninggal saat Isolasi Mandiri

Meski demikian, lanjut Rudi, warga tidak melihat adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya. Selain itu, barang-barang di dalam rumah Firdaus tidak hilang, yang bisa menunjukkan tanda-tanda rumahnya dibobol maling.

Namun, oleh istrinya, Firdaus dianggap tewas karena tertular COVID-19. Pernyataan istri Firdaus itu dibantah oleh warga setempat, sebab tidak ada bukti hasil swab test yang ditunjukkan istri Firdaus itu.

Jelang Putusan MK, Polisi Imbau warga Hindari Kawasan Monas hingga Merdeka Barat

"Pokoknya terakhir terlihat itu di hari Minggu lalu, 4 Juni 2021. Masih ada tetangga yang tegur sapa dengan korban," lanjutnya.

Ia menjelaskan Firdaus memiliki dua istri dan tempat ia meninggal itu merupakan rumah istri keduanya. Selama tinggal dengan istrinya itu, Firdaus di mata warga setempat sangat bersosialisasi dan sering hadir di majelis taklim.

Penyebab Siswi SMAN 1 Cisaat Meninggal Dunia saat Seleksi Paskibra

Saat ini, Firdaus telah dibawa ke tempat pemulasaran jenazah setempat. Sementara warga setempat masih menghubungi keluarga Firdaus.

Suasana di rumah duka Mooryati Soedibyo

Suasana Rumah Duka Mooryati Soedibyo, Dipenuhi Pelayat dan Karangan Bunga

Pendiri Mustika Ratu sekaligus pencetus ajang Puteri Indonesia, Mooryati Soedibyo meninggal dunia pada Rabu dini hari, 24 April 2024 sekitar pukul 01.00 WIB.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024