- VIVA/Vicky Fajri
VIVA – Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran mengklaim, mobilitas warga menurun pada hari kelima masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat Jawa-Bali.
Fadil mengungkapkan sudah dapat format tepat guna penyekatan ruas jalan berdasar hasil evaluasi hari sebelumnya dengan Forkopimda (forum komunikasi pimpinan daerah). Menurut Fadil, pada hari keempat PPKM Darurat terjadi penurunan mobilitas warga ketimbang hari-hari sebelumnya.
Baca juga: Puncak Bogor Ditutup bagi Wisatawan meski Bawa Hasil PCR
"Teman-teman bisa lihat di google mobile indeks harian untuk wilayah Jakarta dari hari pertama PPKM Darurat itu terjadi penurunan mobilitas masyarakat. Itu tidak lain karena kami terus melakukan evaluasi di bawah koordinasi gubernur. Kami, Pangdam Jaya dan jajaran berhasil mengurai kemacetan," kata dia kepada wartawan, Rabu, 7 Juli 2021.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo menambahkan, pada hari kelima PPKM Darurat pihaknya kini membagi lajur di titik penyekatan. Ada lajur khusus buat tenaga kesehatan, lajur sepeda motor, dan lajur mobil. Hal ini dilakukan guna mengurai kemacetan. Sementara pembagian lajur ini ada empat titik penyekatan.
"Sementara empat titik yaitu Kalideres, Lenteng Agung, Kalimalang, dan Panasonic Jalan Raya Bogor," kata Sambodo.