Warga Protes Jalan Perumahan jadi Alternatif Hindari PPKM Darurat

Jalan Perumahan di Pondok Kelapa Duren Sawit Jaktim jadi Jalan Alternatif
Sumber :
  • VIVA/ Eduward Ambarita

VIVA – Kepadatan kendaraan, baik roda empat dan roda dua, terjadi di salah satu perumahan, Kelurahan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Tak jarang terjadi penumpukan hingga menimbulkan kemacetan.

Prabowo Beri Bantuan Rumah Apung, Warga Kampung Nelayan Jakarta Ungkap Rasa Syukur

Warga setempat menyebut, ini terjadi karena para pengguna menjadikan jalur tersebut sebagai 'jalan tikus' di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.

Kepadatan kendaraan datang arah Bekasi dan sebaliknya. Kondisi ini telah berlangsung beberapa hari belakangan, akibat adanya penyekatan di perbatasan dua wilayah tersebut, yakni di Jalan Raya Kalimalang.

Cerita Mencekam Warga Deli Serdang soal Tawuran Geng Motor: Kami Mati Ketakutan

Bahkan yang membuat warga setempat kesal, sempat satu truk barang dengan tinggi sekitar 2 meter lebih, sampai masuk komplek perumahan. Itu yang dikeluhkan salah satu warga, Arifin.

"Sudah segala truk fuso ini masuk komplek. Bikin kabel-kabel (tiang listrik) putus kemarin," kata Arifin saat dikonfirmasi, Selasa 13 Juli 2021.

Serunya Lebaran, Warga Tasikmalaya Nyawer Uang di Kolam

Arifin sebetulnya telah melaporkan keluhan ini lewat aplikasi JAKI milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Namun, keluhan itu belum ditanggapi hingga kini.

Baginya, kalau truk sudah sampai masuk, artinya sudah banyak pengendara atau para pencari 'jalan tikus' tahu dan akan saling berbodong-bondong. Hingga ke depan, ia merasa jalur komplek mereka akan tambah ramai oleh pengendara.

Padahal kalau saja jalan perumahan lebih diperketat masuknya, hanya boleh untuk warga setempat, jalan pilihan bagi para masyarakat yang hendak lewat Pondok Kelapa, bisa melalui jalur Banjir Kanal Timur (via Pondok Kopi).

"Kalau PPKM Darurat gini ada, yang ada numpuk di komplek. Malah kerumunan. Mereka mau cepat aja lewat jalan sini, tidak mau lewat jalan besar. Belum lagi angkot dari Kalimalang masuk sini juga," keluhnya.

Dengan kerumunan ini, kata Arifin, selain menganggu, juga khawatir dengan adanya warga yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah. Berdasarkan laporan, di lingkungan RW-nya, RW 02 Pondok Kelapa, sudah beberapa orang terkonfirmasi positif dan memilih karantina mandiri di rumah.

"Mudah-mudahan sih ada solusi. Karena ini kerumunan sudah parah. Apalagi pagi dan sore. Itu aja truk bisa masuk kemarin. Kan sudah parah orang-orang cari jalan alternatif masuk komplek," sambung Arifin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya