Terpapar COVID-19, Seorang Bidan Meninggal Usai Melahirkan

Penghormatan kepada Bidan Devi di Puskesmas Duren Sawit.
Sumber :
  • VIVA/Wilibrodus

VIVA – Seorang bidan yang bertugas di Puskesmas Duren Sawit, Jakarta Timur meninggal dunia karena terpapar COVID-19. Bidan bernama Devi Ratna Sari dan berusia 30 tahun ini dilepas oleh sejumlah tenaga medis dengan memberi penghormatan terakhir di Puskesmas Duren Sawit.

Gara-gara Wanita, Bripda DR Aniaya Tenaga Kesehatan Hingga Hidungnya Patah

Penghormatan ini diiringi isak tangis puluhan tenaga medis yang juga berdoa bagi kepergian Devi. Ia merupakan seorang bidan yang bertugas di Puskesmas Duren Sawit dan terpapar COVID-19 karena tengah mengandung.

Devi mulai menjalani perawatan di RSUD Kramat Jati pada saat usia kandungannya menginjak 33 minggu. Namun, nyawa sang bidan tak tertolong usai melahirkan, sedangkan buah hatinya yang baru saja dilahirkan kini dirawat di ruang NICU.

Adu Banteng Pick Up Dengan Dua Motor di Citayam, Seorang Meninggal Dunia

"Kami kehilangan teman, sekaligus saudara yang telah berjuang melawan pandemi COVID-19 dan berjuang melahirkan anak tercinta. Mari sama-sama kita berdoa, agar almarhumah Devi husnul khatimah dan diterima segala amal ibadahnya, serta dimaafkan segala kesalahannya," kata Kepala Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, Sunersi, Rabu malam, 14 Juli 2021.

Sebagai bentuk penghormatan baginya, para tenaga medis dari sejumlah Puskesmas di wilayah Jakarta Timur berkumpul di halaman Puskesmas Kecamatan Duren Sawit. Mereka berdoa bersama dan dan memberi penghormatan terakhir bagi Bidan Devi.

Sempat Membaik Sebelum Meninggal, Kondisi Ibu Angger Dimas Drop Lagi Sejak Kematian Dante

"Atas nama pribadi dan keluarga Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, kami mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya atas dedikasi, loyalitas, dan kinerja Devi selama ini. Kami juga mempunyai kesan yang sangat baik selama ini dengan Devi," ungkap Kepala Puskesmas.

"Mudah-mudahan apa yang sudah dirintis oleh Devi dalam pengabdiannya dalam kesehatan masyarakat bisa kami lanjutkan bersama-sama," sambungnya.

Eko, suami dari Devi yang juga hadir dalam penghormatan terakhir tersebut pun meminta maaf atas kesalahan yang diperbuat oleh istrinya selama hidup. Eko yang pada saat itu sedang berdiri di samping peti jenazah istrinya tampak tak kuasa menahan air mata.

"Saya meminta maaf apabila istri saya mempunyai kesalahan. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua," ujar Eko, kepada para petugas medis yang hadir di Puskesmas Duren Sawit.

Baca juga: Macet Hari Pertama Penyekatan Baru, Dirlantas Polda Anggap Wajar

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya