- VIVA/Vicky Fajri
VIVA – Tingginya permintaan isi ulang oksigen dalam beberapa hari terakhir membuat stok oksigen di salah satu depo pengisian ulang oksigen menipis, yakni di Jalan Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Pemilik depo pengisian oksigen, Syamsuri, mengakui kekurangan pasokan isi ulang oksigen yang ia ambil dari pabriknya di Cikarang. Dia pun terpaksa membatasi pembagian oksigen kepada warga yang mengisi di tempatnya.
“cara mendistribusikannya tergantung dari pabrik, kalau sekarang memang begitu ramai jadi mendistribusikannya sangat terbatas, karena sangat banyaknya permintaan oksigen dari warga, sehingga pasokannya kurang,” ujar Syamsuri ketika ditemui VIVA di lokasi, Kamis,15 Juli 2021.
Dikatakan Syamsuri untuk harga pengisian ulang oksigen di tempatnya mulai dari Rp20 ribu untuk ukuran tabung oksigen 1 meter kubik. Kemudian untuk tabung oksigen 1 meter 1/2 dengan harga Rp25 ribu, tabung oksigen ukuran 2 meter seharga Rp30 ribu, dan 6 meter dibandrol Rp75 ribu.
Pantauan VIVA di lokasi hari ini, warga tampak sudah berjajar untuk mengantre isi ulang tabung oksigennya.
Lia, salah seorang warga yang sedang mengantre, mengatakan dirinya melakukan pengisian ulang tabung Oksigen ini untuk mempersiapkan apabila nantinya membutuhkan oksigen.
“saya ke sini mengisi oksigen untuk persiapan aja, amit-amit kalau kena COVID ya kita sudah mempersediakan lebih awal,” ujar Lia.
Rey Mbayang Nyaris Meninggal saat Diving di Papua, Tabung Oksigen Bocor dan Kejang-kejang
Beberapa waktu lalu, Rey Mbayang berbagi cerita tentang perjalanan liburannya bersama Dinda Hauw di destinasi eksotis Raja Ampat, Papua, tapi ada satu kejadian menakutkan
