HMI Gelar Vaksinasi Massal di SMA, Ditinjau Kapolri dan Wagub DKI

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meninjau vaksinasi HMI.
Sumber :
  • VIVA/Syaefullah

VIVA – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) dan Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (LKMI) PB HMI menyelenggarakan vaksinasi COVID-19 di SMAN 38 Jakarta pada Kamis, 15 Juli 2021.

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Kegiatan vaksinasi ini ditinjau langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Ketua Umum PB HMI, Raihan Ariatama mengatakan, kegiatan ini merupakan komitmen bakti HMI untuk bangsa dan negara dalam rangka membantu percepatan vaksinasi nasional demi membentuk kekebalan imun warga negara.

OJK Beberkan Kunci Hadapi Memanasnya Dinamika Ekonomi Global

Ia menjelaskan, kekebalan kelompok atau herd immunity dapat terjadi apabila sebagian warga negara telah menerima Vaksin COVID-19. Meningkatkan cakupan vaksinasi adalah sebuah keharusan.

"Vaksinasi COVID-19 adalah salah satu langkah dan strategi utama kita untuk mengatasi persoalan pandemi ini. PB HMI berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah untuk senantiasa siap membantu percepatan program vaksinasi nasional," kata Raihan di Jakarta.

8 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan, Bisa Meredakan Gejala Menopause

Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada Polri, Pemprov DKI Jakarta dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta serta para tenaga kesehatan Bakornas LKMI atas peran, kerja sama dan kontribusinya dalam menyukseskan vaksinasi COVID-19 di sekolah tersebut.

Lebih lanjut, Raihan mengajak kepada seluruh mahasiswa, pemuda dan remaja untuk membantu percepatan program vaksinasi nasional dengan datang ke pelbagai fasilitas kesehatan atau lokasi vaksinasi terdekat untuk divaksin.

"Mari kita bersama-sama membantu percepatan vaksinasi Covid-19 ini supaya kita bisa keluar dari persoalan pandemi ini. #AyoRemajaAmbilPeran," ungkapnya.

Dalam kegiatan vaksinasi ini, Direktur Badan Koordinasi Nasional (Bakornas) Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (LKMI) PB HMI, Fachrurrozy Basalamah mengatakan, vaksin yang digunakan adalah Sinovac dan target peserta vaksinasi berjumlah 2000 orang untuk dua hari, yakni 15 dan 16 Juli 2021.

"Untuk hari ini, kita targetkan peserta vaksinasi berjumlah 1.000 orang, sedangkan sisanya ditargetkan besok," kata dr. Fachrurrozy Basalamah.

Kata Facrurrozy , sebanyak 30 tenaga kesehatan dari Bakornas LKMI dan Biddokkes Polda Metro Jaya dikerahkan dalam vaksinasi massal kali ini.

Sedangkan, Kapolri Jenderal Sigit Prabowo mengungkapkan, dengan adanya peran pemuda menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemi COVID-19. Maka optimisme terbentuknya herd immunity terhadap virus corona bisa terwujud di sekitar bulan Agustus hingga September.

"Sehingga target kita akhir tahun paling tidak atau menjelang bulan Agustus, September, Herd Immunity segera bisa terwujud," kata Sigit dalam tinjauannya tersebut.

Seiring dengan tercapainya target Pemerintah mewujudkan kekebalan kelompok, mantan Kapolda Banten ini menekankan bahwa, roda perekonomian masyarakat yang sempat terhambat akibat pandemi bakal bisa segera bangkit atau pulih.

"Kemudian masyarakat diharapkan bisa kembali laksanakan aktivitasnya sehingga pemulihan ekonomi bisa berjalan dengan baik," ujarnya.

Optimisme Herd Immunity akan segera terwujud, menurut Sigit, juga terlihat dari antusiasme yang tinggi dari para peserta vaksinasi kategori anak usia 12 tahun ke atas.

"Hari ini dilaksanakan kegiatan vaksinasi untuk anak-anak usia 12 tahun ke atas dari mulai SMP, SMU, dan juga anak-anak SD yang sudah bisa divaksin. Tentunya kami melihat anak-anak pun antusias untuk di vaksin ini merupakan kabar baik untuk kita semua," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya