Petugas Pos Menangis Dibentak-bentak Penerima Bansos di Bekasi

Kasus pemohon bansos bentak-bentak petugas hingga menangis
Sumber :
  • VIVA/Dani

VIVA – Seorang perempuan yang merupakan petugas penyaluran bantuan sosial (BST) menangis setelah dibentak-bentak pemohon bantuan. Alhasil, video bentak-bentak hingga menangis itu pun viral di media sosial.

Kronologi 3 Anggota Keluarga Tercebur ke Sumur, 1 Meninggal Dunia

Video yang dibagikan oleh akun Instagram infobekasi.coo terjadi di Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi terjadi pada Rabu 21 Juli 2021. Dalam video itu terlihat seorang lelaki tak terima dengan permintaan persyaratan pencairan BST oleh petugas. 

Kemudian penerima BST tersebut terlihat membentak dan juga memukul meja yang berada di lokasi tersebut. "Terus apa lagi fotocopy rumah, akte," kata calon penerima bansos tersebut di dalam video tersebut.

Gara-gara Wanita, Bripda DR Aniaya Tenaga Kesehatan Hingga Hidungnya Patah

Ketua Satgas Penyaluran BST Kantor Pos Cabang Kota Bekasi Tri Prayogo Utomo membenarkan tindakan pemohon yang marah-marah di dalam video tersebut. 

Menurut dia, video itu menunjukkan kesalahpahaman pada saat pembayaran BST. Tri menjelaskan, peristiwa bermula saat petugas pos menanyakan kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan kepada penerima BST itu. Kemudian terjadi kesalahpahaman.

Soroti Sidang Sengketa Pilpres, Refly: Kita Dibohongi 4 Menteri, Seolah-olah Everything Is Ok

"Penerima tersebut marah-marah kepada petugas pos karena ada satu dokumen yang belum bisa ditunjukkan pada saat pembayaran, petugas pos memberitahu persyaratan dokumen yang harus dibawa pada saat melakukan pencairan dana BST," kata Tri pada Kamis 22 Juli 2021.

Dokumen yang belum dibawa oleh penerima bantuan kata dia berupa KTP asli dari penerima BST. Sehingga penerima BST yang sempat marah-marah itu sempat pergi meninggalkan lokasi.

Kemudian kata Tri, penerima BST datang kembali dengan membawa dokumen lengkap yang dipersyaratkan dan dana BST dibayarkan.

"Penerima yang bersangkutan sudah meminta maaf kepada petugas kami dan petugas kami sudah memaafkan atas kejadian tersebut. Intinya kami sudah saling memaafkan," katanya. 

Sejauh ini kata Tri, pihaknya sudah memberikan edukasi kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BST agar mempersiapkan berkas terlebih dahulu sebelum mengambil BST.

"Sebenarnya dari mulai tahap tahap awal dan tahap seterusnya telah kami edukasi kepada KPM penerima agar menyiapkan persyaratannya dulu, jadi begtu saat yang bersangkutan sudah di petugas bayar, yang bersangkutan tinggal menunjukkan saja untuk kita ambil fotonya," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya