Anies Sebut Kasus COVID-19 di DKI Menurun Sejak PPKM

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di acara vaksinasi Kadin Indonesia
Sumber :
  • Youtube Kadin Indonesia

VIVA – Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menyebutkan, bahwa situasi pandemi di Jakarta terus mengalami penurunan dan mulai keluar dari masa genting sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat sejak 3 Juli 2021 hingga saat ini. 

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

Hal tersebut dapat dilihat dari turunnya kasus aktif, tingkat kematian, positivity rate, hingga keterisian fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta.

“Angka kasus aktif Jakarta terus berkurang. Bila sebelumnya kita sempat mencapai angka lebih dari 113.000 kasus aktif pada tanggal 16 Juli 2021, maka per Minggu kemarin kasus aktif kita sudah turun di angka 64.000,” kata Anies di Jakarta, Senin, 26 Juli 2021. 

KPK Cecar Fadel Muhammad soal Dugaan Kasus Korupsi APD di Kemenkes RI

Anies menuturkan, bahwa turunnya kasus aktif ini konsisten dengan tren penurunan di beberapa parameter lain, di antaranya positivity rate yang tadinya di kisaran 45 persen dan kini sudah di kisaran 25 persen. 

"Juga, pemakaman protap COVID-19 yang sempat mencapai lebih dari 350 sehari, kini turun di bawah 200 per hari,” tambahnya.

Cerita Anne Avantie Bangkrut, Temukan Kebahagiaan di Tempat Tak Terduga

Ia menjelaskan bahwa dalam beberapa minggu terakhir pihaknya telah berkomunikasi, memantau, dan mengunjungi beberapa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang ada di Jakarta. 

Dalam kunjungan tersebut, Anies mendapati kondisi rumah sakit yang semakin hari semakin terkendali, karena tersedianya kapasitas tempat tidur isolasi di Instalasi Gawat Darurat hingga ICU.

“Saya juga terus berkeliling ke faskes kita, selain menerima laporan dan juga melakukan pemantauan lewat CCTV," katanya. 

Hari ini, Anies juga berkunjung ke RSUD Budhi Asih dan RSKD Duren Sawit. Situasinya sudah jauh berbeda dibanding ketika saya berkunjung sebulan lalu ke Duren Sawit. Saat itu, RS begitu penuh, bahkan selasar depan IGD pun dipenuhi oleh pasien yang antre masuk ke dalam IGD, kamar rawat inap dan ICU. 

"Kini, selasar IGD itu sudah kosong, pasien dapat langsung masuk ke IGD. Situasi ini serupa di begitu banyak RSUD di Jakarta,” papar Gubernur Anies.

“Artinya, aliran pasien baru yang datang ke fasilitas kesehatan kita sudah berkurang, tidak sebanyak beberapa minggu lalu. Harapannya, yang keluar dari fasilitas kesehatan semakin banyak, yang masuk semakin sedikit, maka beban di fasilitas kesehatan akan terus berkurang," lanjutnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya