Satu Juta Warga Dapat Bansos Beras 10 Kg, Ini Pesan Anies

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas truk pendistribusian bansos beras
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Syaefullah

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai mendistribusikan Bantuan Sosial Non Tunai (BSNT) berupa beras premium ke seluruh wilayah DKI Jakarta. 

Gara-gara Korupsi Beras Miskin, Kantor Desa di Lombok Disegel Warga

Secara simbolis Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas truk pendistribusian beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Kamis, 29 Juli 2021. 

“Pagi hari ini kita baru saja melepas keberangkatan truk pengantar beras yang akan dikirimkan untuk keluarga penerima di kelurahan Cakung Barat dan Cakung Timur. Ini (BSNT) didistribusikan 5 ribu ton (beras), dan ada 24 RW yang hari ini menerima dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 25.137,” kata Anies. 

Peran Presiden Salurkan Bansos, Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu

Anies menjelaskan, pendistribusian 10 kilogram beras premium ini merupakan bagian dari bantuan sosial masyarakat di Jakarta, dengan total sebanyak 1.007.379 keluarga penerima manfaat. 

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta juga telah mendistribusikan bantuan sosial (bansos) tunai sebesar Rp600 ribu per Kartu Keluarga, Senin, 19 Juli 2021. 

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

“Mulai hari ini mereka menerima berbentuk beras senilai 10 kg per kepala keluarga yang diterima oleh KK tersebut. Kita berharap dengan kita berikan bantuan maka keluarga-keluarga di Jakarta khususnya yang sosio ekonomi rendah akan bisa terbantu di masa sulit seperti sekarang,” ujarnya. 

Ia memaparkan bahwa beras yang dibagikan ini adalah beras yang berasal dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Indramayu, Karawang, Lampung, Ngawi, Sumedang dan Garut. Hal ini merupakan bentuk dari kerja sama antar daerah yang sudah lama dirintis oleh Pemprov DKI Jakarta melalui Food Station Tjipinang Jaya.

“Ini melanjutkan apa yang sudah kita rintis selama ini bahwa sentra penghasil beras kita ajak kerja sama dan menyerap produksinya untuk dimanfaatkan di Jakarta. Jadi ini di satu sisi membantu keluarga yang terdampak di Ibu Kota, di sisi lain kita bekerja sama langsung dengan gapoktan di berbagai daerah dan membantu menggerakkan perekonomian petani daerah,” ujarnya. 

Ia juga menggarisbawahi bahwa beras yang nantinya didistribusikan adalah beras produksi Food Station Tjipinang Jaya dengan kualitas yang baik. Sehingga warga menerima beras yang baik untuk dikonsumsi. 

Kualitas beras baik juga ditegaskan Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo. Dia menyebutkan bahwa beras bansos yang disalurkan merupakan beras dengan kualitas premium dengan merek Sentra Ramos, Tjap Bunga, dan Ojolali. 

“Kualitas ada dua, premium dan medium, untuk bansos ini food station untuk produksi beras yang premium yang kadar patahannya kurang dari 15 persen dan kadar air hanya 14 persen untuk memastikan penerima manfaat mendapatkan haknya sesuai dengan ketentuan,” ujarnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya