Kota Bogor Siapkan Oksigen Medis Gratis untuk Warga Isolasi Mandiri

Pemerintah Kota Bogor menyediakan oksigen di kantor-kantor kecamatan di kota itu untuk warga yang terpapar COVID-19 dan menjalani isolasi mandiri di rumah.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, menyiapkan tempat pengisian oksigen medis di setiap kecamatan setempat untuk kebutuhan warga terpapar COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah, dan membutuhkan oksigen.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Di setiap kecamatan disediakan lima tabung oksigen berukuran 6m3 setiap hari untuk kebutuhan warga terpapar COVID-19," kata Wali Kota Bogor Bima Arya saat menginspeksi persediaan oksigen di Kantor Kecamatan Bogor Utara, Kamis, 29 Juli 2021.

Menurut Bima, warga terpapar COVID-19 yang sedang menjalani isoman di rumah, bisa mengisi ulang oksigen di kantor kecamatan, dengan membawa tabung kecil."Pengisian oksigen di kantor kecamatan ini gratis untuk warga terpapar COVID-19 yang sedang isoman (isolasi mandiri), selama persediaan masih ada," katanya.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Bima menjelaskan, disediakannya lima tabung oksigen berukuran 6m3 di kantor kecamatan untuk mengantisipasi kebutuhan warga yang sedang menjalani isolasi mandiri. Dia berharap tidak ada warga terjangkit COVID-19 yang sampai meninggal dunia gara-gara tak mendapatkan oksigen medis.

Penyediaan oksigen medis secara gratis di kecamatan itu juga mempertimbangkan tingkat keterisian pasien positif COVID-19 di rumah sakit sakit yang masih tinggi, dan warga terpapar COVID-18 yang menjalani isoman di rumah juga banyak. "Ada sekitar 3.000-an orang," katanya.

RSUD Bayu Asih Purwakarta Klarifikasi Sangkaan Penolakan Penanganan Bayi Prematur

Bima mengingatkan, warga Kota Bogor yang sangat membutuhkan oksigen untuk keluarganya yang sedang isolasi mandiri agar dapat menghubungi petugas di kantor kecamatan setempat.

"Mulai saat ini di setiap kantor kecamatan, disediakan lima tabung oksigen besar, untuk mengisi ulang tabung oksigen kecil. Lima tabung besar dapat diisi ulang ke 20 tabung kecil," katanya.

Bima mengakui, jumlah ini masih sangat terbatas. "Insyaallah bisa ditambah secara bertahap. Mudah-mudahan bisa membantu warga yang kondisinya darurat di rumah," katanya. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya