COVID-19 di DKI 29 Juli: Tingkat Kesembuhan 95,1 Persen

Pemeriksaan COVID-19 di Kelurahan Kayu Putih Jakarta.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, jumlah kasus aktif di Jakarta terus menurun. Sekarang turun 7.751 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 27.466 (orang yang masih dirawat/ isolasi). 

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Sedangkan jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19, secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 807.872 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 768.562 dengan tingkat kesembuhan 95,1 persen, dan total 11.844 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen," kata Dwi di Jakarta, Kamis, 29 Juli 2021. 

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Pemerintah Provinsi DKI telah melakukan tes PCR sebanyak 32.362 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 25.242 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 3.845 positif dan 21.397 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes antigen hari ini sebanyak 9.372 orang dites, dengan hasil 630 positif dan 8.742 negatif.

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. 

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 195.480 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 497.149 per sejuta penduduk," terangnya.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 19,1 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 15,3 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Mulai hari ini, lanjut dia, data Vaksin Gotong Royong dipisahkan dari Vaksin Program. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 7.282.669 orang (82,6 persen), dengan jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 114.274 orang. 

Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 2.426.508 orang (27,5 persen), dengan jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 110.801 orang. Adapun target vaksinasi di Jakarta yang ditetapkan Presiden RI agar dipenuhi pada akhir Agustus adalah 7,5 juta penduduk usia 12 tahun ke atas. 

Target Pemrov DKI vaksinasi di Jakarta total 8,8 juta penduduk Jakarta divaksin untuk menciptakan kekebalan komunitas.

Lebih lanjut, capaian vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 54,2 persen. Sedangkan warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 86,9 persen dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 26,8 persen. 

Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan sebanyak 69,1 persen dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 59,3 persen. Sementara vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 157.810 orang dan dosis 2 sebanyak 94.965 orang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya