- Istimewa
VIVA – Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan mengamankan tiga orang pelaku yakni sopir dan dua kenek, yang dimana sudah kerap kali kedapatan membuang limbah tidak pada tempatnya.
Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Selatan Moh Amin mengatakan, wilayah pembuangan limbah sembarangan terjadi di wilayah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Hal ini berdasarkan dari adanya laporan warga masyarakat sekitar yang melihat oknum tersebut membuang limbah di saluran air usai menyedot septic tank.
“Pelaku ini sudah sering membuang limbah di saluran yang berada di Mampang. Limbah tersebut jelas sangat berbahaya karena tak hanya menimbulkan bau, tapi juga pencemaran. Air mudah terkontaminasi bakteri bernama Escherichia coli, Karena bau dan warga juga melihat, mereka lapor ke Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan,” kata Amin kepada wartawan dikutip Rabu, 4 Agustus 2021.
Mendapati hal itu, pihaknya melakukan tindak lanjut. Dengan cara sembunyi sambil menunggu pelaku beraksi kemudian langsung menangkap tangan pelaku.
“Karena meresahkan warga sekitar aduan tersebut segera kita tindak lanjut, kita lakukan penangkapan tangan atau OTT ketika mereka sedang membuang limbah tadi,” imbuhnya.
Amin meyebut saat ini untuk ketiga pelaku tersebut sudah diserahkan ke Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kita laporkan ke dinas dan saat ini para pelaku sudah berada di Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta untuk di proses,” terangnya.
Dikatakan Amin, kegiatan tersebut bukan kali pertama pelaku beraksi, bahkan mereka sudah leluasa memarkirkan kendaraan truk lalu menaruh selang pembuangan ke dalam saluran air. Akibatnya, bau tak sedap dari hasil penyedotan limbah septic tank tercium warga.
“Kalau mendengar keluhan warga, mereka tidak hanya sekali ini aja ya. Tapi memang kasus seperti ini baru pertama kita temukan di Jakarta Selatan. Semoga tidak ada kasus serupa dan para pelaku jera untuk tidak mengulangi perbuatannya,” katanya.
Baca juga: Anies: Surjadi Soedirdja Pencipta Jalan Satu Arah di Jakarta
Terkuak, Toko Frame Mampang yang Alami Kebakaran Maut Tidak Punya Pintu Darurat
Polisi menyampaikan dari olah TKP, toko frame tersebut hanya punya satu akses untuk masuk dan keluar.
