Tak Bisa Vaksin karena NIK Dipakai Warga Asing, Ini Kata Kapolres

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis memberikan bansos ke warga
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – 

Cara Hapus Jejak Digital, Cocok buat yang Suka Buka Situs Berbahaya

Seorang warga Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi bernama Wasit Ridwan jadi perbincangan publik lantaran tak bisa mengikuti vaksinasi COVID-19. Penyebabnya bahwa nomor induk kependudukan (NIK) KTP-nya sudah terdaftar sudah vaksin di KKP Kelas I Tanjung Priok atas nama Lee In Wong pada 25 Juni 2021.

Polres Pelabuhan Tanjung Priok mengaku sudah menyelidiki dan mendapati kalau warga bernama Lee In Wong salah menulis NIK saat vaksinasi. Keduanya punya NIK hampir sama dengan perbedaan di angka akhir saja.

Pemprov: Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan

"Bahwa telah dilakukan wawancara terhadap Lee In Wong yang menyatakan yang bersangkutan telah salah meng-input data NIK pada saat mendaftar Vaksin di KKP Tanjung Priok yang harusnya angka belakangnya 8 ini ditulis angka 1," ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Ajun Komisaris Besar Polisi Putu Cholis kepada wartawan, Kamis 5 Agustus 2021.

Dirinya mengatakan, kesalahan ini murni dilakukan oleh Lee In Wong dan bukan pada petugas vaksin COVID-19. Sebab warga yang akan melakukan vaksinasi harus mengisi melalui Google form terlebih dulu.

92.493 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Pekan Depan

"Itu jadi gunakan Google form untuk menghindari kontak fisik antara petugas dengan warga. kemudian hasil itu di tindaklanjuti diverifikasi petugas pelayanan," kata dia.

Putu menambahkan, pihak KKP Tanjung Priok akan membantu proses pembetulan kesalahan input data NIK ke Pusat Data Informasi Kementerian Kesehatan, sehingga Wasit dapat melakukan vaksin dan mendapatkan Sertifikat.

"Untuk selanjutnya apabila ada masyarakat yang mengalami kendala dalam proses vaksinasi yang mana data nama/alamat/NIK tidak sesuai, maka dapat menghubungi *Peduli-Lindungi* di Hotline 119 ext. 9 atau ke Halokemkes di 1500567 atau fax 021-52921669," ujar dia lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya